Pasir putih terbentang dibawah senja yang menghitam.
Terlihat aurora berjajar diantara awan-awan mega
Cahaya biru dari surga sekejap menyilaukan mata
Tapi senja takkan mungkin kembali
Terasa penat
Surya yang terus melangkah
Merunduk mencari keping-keping cinta
Yang terlebur bersama embun pagi
Tak pernah ku lihat sekalipun dia menangis
Ku ingin menemaninya
Untuk menghapus malam antara cahaya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar