Dilarang mendramatisir setelah anda baca kisah ini.
Atau bertanya-tanya siapa sebenarnya nama orang disalah satu tokoh utama
***
Diam !!!
Ingin ku hanguskan semua ini
Ku leburkan kisah ini
Ku patahkan kata-kata tak berguna
Ku robek mistikus yang ada
Walau terburai air matamu
Meski terbias rasa cintamu
Ku takkan perduli
Percuma
Serabut-serabut darahku tlah kaku
Egoku telah membeku
Remuk bilik-bilik hatiku
Karnamu
Sudah mati saja
Senyum palsumu
Tatap liar pandanganmu
Hakekat untaian rayuan darimu
Pergi
Dari dimensi diriku
Dari cermin-cermin hidupku
Ku biarkan pupus keberadaanmu
Ku balikkan fakta adanya kamu
Biarkan sirna
Dirimu
Terhapus waktu
Secuil penyesalan tak layak untukmu
***
Dengarkah kamu
Rintihan suara lain alam
Lirih
Meratap
Bodohnya kita
Rakusnya kita
Denyut nadinya makin tiada
Senyum manisnya juga tak berasa
Tinggal amarahnya
Dia tersiksa
Dia merana
Tak berdaya
Sadis manusia
Egois
***
Bayangkan kematianmu
Kapankah itu
Esokkah
Jikalau itu mungkin
Mungkin hari ini
Renungkan
Nyawamu hanyalah titipan
Ragamu akan kaku
Darahmu menjadi beku
Kecantikanmu tak berharga
Kekayaanmu hanya sementara
Bayangkan
Rumahmu adalah tanah
Kuburmu itu tinggalmu
Cacing jadi saudaramu
Siapkah
Amalmu dimana
Ibadahmu bagaimana
Terserah kamu
Hidupmu ditanganmu
***
Aku
Taukah kamu?
Bentuk diriku, isi diriku. Yang kau pandang hanyalah bayang semu. Penuh ragu..
Katakanlah!
Semua kejelekanku, buruknya aku. Semua kesalahanku.
Malaikat tau, bodohnya aku. Gusarnya aku.
Merasa baik, aku tak baik.
Aku merasa bukan diriku
Tapi bagaimana diriku sebenarnya
Aku tak bisa menjadi aku seutuhnya
Atau ini memang aku
Dengan semua yang melekat padaku
Tau ah ...
Pusing
Di dunia aku merasa menjadi yang terpilih dan harus memilih
Dan juga merasa menjadi penonton atau yang ditonton
Dan ini jiwaku atau pikiranku,
Atau hanyalah badanku
Acuh..
Terpenting aku berbuat yang terbaik
Bagi diriku dan kehidupanku
**
**
lihatlah seberapa egonya kita, terhadap segala sesuatu yang terjadi di sekitar kita. Tak pernah ada sedikitpun kata iba menatap mata-mata kecil yang berlelehan air mata. Apakah kita malu tuk mengulurkan secuil niat baik yang sangat berarti bagi jiwa-jiwa mungil tak berdosa.
Renungkan…
Betapa bahagianya… melihat senyum-senyum anak-anak kecil yang belum tau arti getirnya kehidupan untuk mereka saat ini.
Tapi kita… dengan kehidupan yang serba terpenuhi tak pernah menggubris lembaran tangan tangan yang seakan menengadah meminta pertolongan.
Diam..
Jika kamu tak punya nyali, liat sendiri isi panti-panti. Begitu indahnya senyum mereka.
Tapi mengapa bukan kita yang membuat senyum itu untuk mereka
Pintu-pintu Surga..
Terbuka memancarkan aroma bunga-bunga yang takkan ada di dunia.
Kapan ..
Kita berani melangkah. Menjejakkan kaki ini tuk menapaki lembaran senyum baru bagi mereka
Sedikit saja.. realisasi niat baik kita. Kita gelintirkan untuk mereka
***
MANISMU TAKKAN TERSULAM OLEH BUNGA
BERSAMA MELODI YANG MENGEPUL JADI SATU
KAU LEBIH HIDUP
WALAUPUN ITU TERTUTUP KABUT
IT JUST FOR YOU
$$$$$$$$$$$$$$$
**Aaaaaaaaaaaaaaaaaah………………………….
Mungkin jika aku harus menelan bumi, atau aku harus jejakkan kaki ku ini tuk hancurkan Greenland
dan ku serut saja es kutub selatan. Atau kuselami lautan. Rasanya kecut hati ini jika aq terus begini.
Takkan lapang dunia ini ketika aku teriakkan semua unek-unek yang ada.
**Kunci-kunci surga.
Kapan aku mulai tegak berdiri menghadapi dunia ini. Dengan menggenggam segudang bekal untuk ku bawa terbang ke alam malakut, melewati dunia fana. Menerjang masalah yang ada.
Tapi keinginanku sungguhlah besar, melakukan yang terbaik untukku, untuk diriku, untuk keluargaku, untuk sahabatku, untuk semua orang bahkan semua yang ada dalam pandanganku.
Kapan kunci-kunci surga berada ditanganku, aku merasa tak sanggup menggapai,
hinakah aku?.
Aku akan terus berusaha menggapai itu.
Apakah karna aku ingin dipandang?
Di kenang?
Apakah jika tidak ada yang mengenaliku, tak ada yang mengharapkan kehadiranku, acuh terhadap keberadaanku, atau aku lenyap dari pikiran mereka, aku bisa menggapaimu.
Kunci surga tidaklah berguna, jika Sang Empunya (Allah SWT) tak ridho padaku. Ridho pun serasa tak cukup jika hijab antara aku dan Dia tak lenyap, dan aku merasa didekatnya.
Aku tau..
Aku takkan mampu berbuat baik walaupun itu sekecil apapun. Tanpa pertolongan Mu
Akupun takkan bisa menjauhi segala laranganmu tanpa kekuasaan Mu
Haruskah aku zuhud terhadap dunia?
Jujur aku takkan mampu.
Uzlah dari kenikmatanmu
Pikirku aku harus berguna untuk orang-orang didekatku.
Bingung
Mana jalan untukku
Kapan Engkau tunjukkan padaku
Aku yakin..
Aku percaya..
Yang Engkau berikan adalah terbaik untukku
andai aku tersandung dikakimu
karna senyummu padaku
karna tiap hambusan nafasmu
kusiap BERKORBAN untukmu
kembalilah dalam kelopak bungamu
**SEUTAS KATA DARI Q**
Mencari sesuatu yang tak berarti ataukah paling berarti bagi ku kini. Batas yang sangat tipis antar keduanya ketika segala sesuatu bisa berbalik 180 derajat begitu saja. Kisah ini mungkin kan tak bertepi jikalau angin tak merambat menelusuri jari-jari telingaku. Berawal dari suatu yang tak terbayang dalam pola pikir manusia namun hal ini seakan benar-benar terjadi dalam realita dunia fana. Setiap ku jejerkan jari-jari keras ini dengan otak yang mencari keabsahan dan logika akal egois manusia, selalu mengalami kebuntuan mencari terowongan yang bermandikan cahaya kemutlakkan. Tapi melalui sederet jalan setapak yang runyam membuat hati kecil ini memberontak untuk menghisap kenyataan dari nadi-nadi kehidupan yang nyata.
Apalagi ketika ku merenung, memangkah takdirku seperti ini, dan hidupku hanya untuk menanti matiku saja, serta hanya dengan mencari bekal itu saja, apakah hanya itu saja tujuan hidupku ini, tapi yang telah jelas tujuan hidupku adalah membuat keluargaku bahagia selamanya. Meskipun aku tak tahu kapan matiku, bisa juga detik ini, esok lusa atau masih setengah abad lagi. Tapi satu keinginan ku yang terpenting aku ingin dekat-dekat bahkan dekat sekali hati ini, pikiran ini bahkan semua tindakan yang kulakukan saat ini, besok ataupun yang telah lalu sejalan dengan garis cahaya. Kedekatan yang takkan bisa hancur begitu saja atau bahkan cemburu karna Dia lebih mengasihi yang lain. Dan ini lebih memacuku untuk berusaha lebih dekat dengannya, lebih berusaha mendapatkannya. Satu…hidupku hanya untukNya, dua…. Segala sesuatu ku ingin terasa terus dekat denganNya dan selalu mendapat ridlo-Nya Yaa Rabbi…jadikanlah kami semua hambamu yang selalu dijalanMu dan selalu mendapat ridloMu, karma segala kebaikan adalah datangnya dari kekuasaanMU
…dan pertemukanlah kami semua di indahnya dalam Surga Mu. Amien…..
kekerasan bukanlah suatu keberanian
kekerasan hanyalah tindakan kehancuran
bukan realisasi kekuatan
melainkan fakta dari kebodohan
keras bukan berarti kuat
keras bukan berarti hebat
kekerasan hanyalah nafsu setan
STOP VIOLENCE
N
DO MORE WITH PIECE $$$$$$$$$
Aku bukanlah penulis
Dipikir-pikir jika aku dikatakan sebagai penulis mungkin itu benar, karena hobiku yang suka ngoret-ngoret kaca monitor dengan kata-kata sesuka gue. Toh, dengan aku ngetik-ngetik kayak gitu membuat aku lebih terhibur, entah meskipun orang suka atau enggak membaca tulisan ku ini, yang penting menurutku “aku puas dan yang pasti merasa batinku telah terpenuhi begitu saja”. Daripada ngannggur dirumah nggak ada kerjaan yang membuat hatiku lebih merasa terpuaskan.
Tapi pada hakekatnya, atau lebih pantas diucapkan aku bukanlah penulis sejati. (emang penulis pake sejati-sejatian ya) baca aja dengan mata hatimu, kata-kata yang aku tuliskan tak bisa mewakili isi hatiku yang berasa lebih diatas rasa yang aku tuang diatas lembar kerja ini. Atau memang nggak ada kata yang bisa mengungkapkan kata yang “lebih” itu. Yang aku tau sich emang aku belum mampu menuangkan sebaris kata-kata yang bisa menyentuh jiwa sang pembaca. Tapi itu tak membuatku memutuskan asa yang telah aku coba tanpa berharap apa-apa dari semua orang yang telah baca tulisanku ini. Yang aku inginkan mungkin hanya kesenangan pembaca mengenai coretan yang mungkin baginya tak bermakna. Rangkaian huruf-huruf yang aku kaitkan ini mempunyai arti yang cukup menjadi delegasi untuk mengantarkanku belajar menjadi seorang yang mampu belajar,
MA’RIFAT CINTA
Terkenang begitu dalam pada ruang hatiku ini, seberapa dalam adanya keindahan di dunia ini. Pastilah begitu tak terhingga untuk menghitung satu persatu sesuatu yang ada didepan mata. Dari tiap hirupan nafas terasa begitu indahnya hingga takkan mungkin tergantikan dengan sesuatu apapun ciptaan manusia, bahkan tiap mili serabut kapiler pembuluh darah begitu berharganya bagi kita “manusia”. Dari secuil kenikmatan yang telah digelintirkanNya kepadamu, akankah kamu bisa membayarnya. “percuma” Dia takkan butuh apa-apa darimu. Segala darimu adalah tak berharga. Tak berguna.
“Syukur” mungkinlah belum imbas dengan segala sesuatunya, tapi teruslah bersyukur. Cobalah menghilangkan hijab-hijab yang ada. Dekatkan inti hatimu padaNya. Renungkan, pikirkan. Sebenarnya kamu itu takkan mungkin sanggup untuk berbuat sepercik kebaikan pun tanpa pertolonganNya. Asal kamu tau “Amal itu adalah karna pertolonganNya bukan karnaNya” karna kita sebagai manusia tidaklah sanggup tuk melakukan segala sesuatunya (amal kebaikan) tanpa pertolonganNya. Kita takkan mungkin punya kekuasaan sedikitpun di muka bumi ini. Percayakan segala sesuatu padaNya yang memiliki pilihan terbaik untuk kita Karna Dia adalah tunggal dan Maha Kuasa di alam semesta, takkan mungkin ada makhluk sekecil kita punya kuasa.
Begitu indahnya rumput-rumput yang bergoyang, angin sepoi yang berlalu lalang. Indah… rumput itu pun bersahaja, berdzikir padaNya, bahkan dia tak mendapatkan keindahan sebagaimana manusia. Bagaimana kita? Gerakkan mata hati kita bersama.
Taqwa mungkin adalah sebaik-baik bekal kita berjalan ke arahNya, kita mungkin sangatlah sulit mendapatkan Ma’rifat Cinta.
Tapi pastilah bisa., binarkan sinar hati kita, amalkan segala sesuatu yang berharga dari kita, buang nafsu jauh-jauh tarik keikhlasan yang ada, biarkan ketersembunyian menjadi cirri khas amal kita. Genggam erat sebutan baik kita. Sanggupkah kita?
Indahnya Ma’rifat Cinta
takkan tertutup kabut
takkan tersilaukan karna bintang
Lebih terang
lebih cemerlang
Membawa semesta dalam isi mata
Surga menjadi takkan bermakna
Keindahan hakiki bertemu dengan-Nya
Kenikmatan hakiki mendapat cinta-Nya
Hakekat Ma’rifat cinta
tak berada dalam alam malakut
tak terputus karna kematian
Tak terhenti oleh kiamat
Dajjal pun kan menangis
ketika mencoba tukmengoyak
Ma’rifat Cinta-Nya
takkan mungkin mampu
Sangkakala terdengar bisu karnanya
Bumi tunduk dibawah pijakanNya
Kubur terhias indah laksana surga bintang lima.
Nafas berubah menjadi alunan cinta.
Dunia menjadi tiada.
Waktu terasa tak pernah berlari
ataukah terhenti
atau memang tak pernah ada
butir-butir hikmah akan terasa
ketika Ma’rifat Cinta mulai ada
dan taqwa menjadi senjata
ikhlas
percaya
harta tergilas indahnya
mungkin alam tlah menegur
bukti adanya Ma’rifat Cinta
desah nafas menjadi kosong
dengan hati terputus
akan cinta dunia
hak-hak cinta meminta kembali
suara hakikat semakin mengikat
rabbani semakin mendengung
terbang dengan pelita
cinta manusia pupus tak berharga
kejarlah Ma’rifat Cinta
Nenek peot
kabut berbaris dalam jalan yang hanya disinari lampu setinggi tiang bendera ditepi jalan, menyoroti sisi kegelapan disudut jalan. terdengar suara tangisan nenek renta dibalik semak tepian. kuayun kaki manja ini melangkah menuju asal muasal suara itu. semakin lama, keringat dingin disertai bulu-bulu kuduk memberontak lagi hendak lepas dari tubuh ini. mata tertuju langsung melewati kabut kegelapan fokus akan kepala sang nenek renta didekat semak nan hitam. aku semakin berani ketika melihat hal tersebut dan semakin mendengar dengan jelas suara rintihan nenek tersebut. kaki sudah berani tegap berdiri didekat tubuh sang nenek. keringatpun telah kering seiring bulu kuduk yang tumbang. sambil ku hela nafas yang tadinya tersengal-sengal, kutarik suara tuk bertanya kepada nenek renta yang makin lirih suaranya, "Nek, nenek kenapa? kok malam-malam begini malahan diluar, kan dingin". dengan logat jawa yang masih kental dalam tiap suku kata. kini suara terdengar hening, senyap. tak ada sautan dari sang nenek tadi. ku coba bertanya dengan nada dan frekuensi yang agak meninggi dengan tak lupa mencampur dengan logat murni keturunan bunda, "nek! ada apa nek! kok diam saja? dengan wajah yang tertutup bilik malam tak tampak keriput tua, bahkan wajahnya sekalipun. dengan kepala merunduk, entah menangisi nasib atau memang tak kuasa menahan nasib, kini tubuh kecil dengan rambut yang beruban serta baju gaya adat lama berani mengeluarkan suaranya pelan sekali," nenek ndak bisa pulang nak! nenek ndak bisa jalan..." masih dengan wajah yang sendu menatap hitamnya tanah kala malam hari. tak bergerak dari tanah pijakan aku mencoba bertanya kembali, "nenek rumahnya mana? seraya mengusap dahi yang telah menggambarkan keletihan sepulang kerja. entahlah.. dengan nafas yang tak lagi berirama, nenek tadi menunjukkan tangannya yang hanya terbungkus kulit kering tak berisi sambil menyahut " di sebrang perempatan jalan itu nak!." tanpa mengambil kesimpulan dari berpikir panjang ku tawarkan keikhlasan hati ini" nek saya kegendong ya kesana.. biar nenek bisa pulang,,!" kepalanya kini tampak berdetak kembali dengan ayunan yang mirip dengan ayam saat makan. dijawabnya dengan suar tanpa tenaga" iya nak. terima kasih. kini dengan tekad bulat dan kekuatan yang ku pompa kembali, ku mulai bergerak, ku turunkan tangan ini dengan bentuk tubuh melengkung mendekati tubuh sang nenek. Wah betapa terkejutnya..ketika mata ini menangkap suatu keganjilan pada tubuh nenek tersebut. kini keringat langsung deras mengucur dan berjatuhan dengan bulu kuduk yang bangkit kembali sperti hendak perang melawan penjajah. mataku terbelalak, makin lama nafas tak bisa menangkap udara yang ada. jantung tak lagi berdansa melainkan gegap gempita. getaran tulang-tulangku makin terasa dengan otot yang membeku dalam rasa kesenyapan malam tanpa kendaraan. kucoba terpejam, kubuka kembali dalam waktu sepersekian detik. kucoba berpikir kembali dengan cepat. kini wajah sang nenek sudah menagadah, menatap ku dengan kepalanya, mata, hidung dan telinga yang tertutup kapas putih, ku semakin tak terkendali ketika usus-usus dan semua alat pencernaan nenek tadi buyar didekat kaki ini.dengan darah yang masih bersimpahan, tak ada kaki hanya setengah badan. ku langsung berlari- kencang dan bertambah kencang, makin lam makin kencang tapi suara nenek tadi masih terdengar di telingaku " nak gendong aku". Aku terus berlalri sekuat tenaga kukerahkan tuk memacu kaki ini. Tanpa melihat situasi sekitar kuterus melaju seperrti kuda perang yang hendak menebas pedang kemusuh. Musuhnya tanpa tujuan. Namun sial baru 100 meter akutak sengaja tersandung batu pejal yang telah menghadang didepan mata. Tiba-tiba….aku pun merasa terjatuh dan ini benar-benar terjatuh.
Hingga ku terjatuh ke lantai dengan bantal kesayangan ku. Ternyata hanya mimpi.
KETIKA KITA TELAH BERPISAH..
KETIKA KITA MULAI PERGI MEMBELAKANGI...
TERUSLAH TERSENYUM BULAN SABITKU...
PANDANGLAH SINAR DIRIKU DALAM GENGGAMANMU
Senyuman matahari
Hembusan angin sepoi-sepoi menerobos melewati sela-sela kecil jendela kamarku.menggoyangkan tirai kelambu laksana ayunan ombak-ombak yang berlari-lari kecil. Burung kecil nan imut bernyanyian diranting dedauanan yang rimbun, meloncat menerpa angin yang berlalu begitu saja. Dengan daun-daun kering yang berjatuhan dan berserakan menutupi rumput hijau yang masih berembun. Tetes air putih kemilau telah lama berjatuhan ketanah. Sinar kuning nan bening telah semakin jelas meninggi. Jam berdering memecah mimpi seram tadi malam. Jarum pendek tak lagi berkutik ketika menunjukkan angka enam. Jarum panjang melawan dengan tegak berdiri. Aku sudah bangun dari tadi. Ku mulai melangkah mendekati jendela yang agak tua. Suara berdecit sesekali kala kubuka lembar papan lama itu. Angin yang tadinya begitu bersahabat kini telah berebut masuk ke singgasana tidurku, dedaunan pun tak kalah seru memandunya melewati wajahku. Ku kagum ketika kulihat nenek tua dengan anyaman bamboo tergendong dipunggungnya. Wah begitu rajinnya nenek itu. Ku mulai memalingkan raut wajah ini dari gambaran sekilas tadi. Ku mulai pejamkan mata tuk merasakan nafas kehidupan. Kini mulai terasa ketika angin mulai berbisik lembut meraba leher ini. Kurasakan nafas mulai mengalir didalam pembuluh-pembuluh nadi. Dada kini terasa semakin begitu berongga. Hingga akhirnya buyar ketika ternyata tetes-tetes air mulai melukis ditanah. Berganti dengan bau gerimis yang begitu khasnya di hidung ini. Ku ulurkan tangan ini menengadah menanti ketegasan hujan yang datang. Mulai ku usapkan air itu dalam lekukan-lekukan wajah ini. Tanpa sengaja kulihat sekilas bayang puitih bersih. Dengan penuh penasaran kufokuskan retina ini ke bayangan tersebut. Begitu besarnya keagungan Tuhan ketika kulihat gadis dengan paras yang begitu menawan berjalan dengan langkah indahnya. Baju gaya mode baru melingkupi seluruh tubuhnya rambutnya yang terhalang paying kelabu yang takkan mungkin tuk ku awasi. Dengan gaun feminim bagaikan putri istana. Payung kelabu berhiaskan bunga-bunga digenggamnya dengan jari lentik yang terlihat begitu halus ketika percikan air merangkak dipunggung telapak tangannya. Air hujan berloncatan seiring pijakan kakinya, wajah berseri disertai senyuman yang manis dia berjalan menhampiri mobil hitam yang ramai akan air yang berlompatan diatas atapnya dengan cahaya yang dipantulkan. Hilang.. ketika roda bundar yang telah bergulir menjauh dari jangkauan pandang mata dan membawanya entah kemana. Ku masih tak percaya akan karya seni sang pencipta yang begitu mengagumkan.
Sayup-sayup dengungan hati ini mulai berdentang dalam haluan yang tak beraturan, mulai detik yang melangkah ini akan ku mulai pengejaran misi dewa cinta. Bersamaan terobosan sinar kecil menjurus melewati kapas kapas biru kelabu di angkasa, dengan saksi nafas kehidupan, senyum matahari.
Setiap tarikan nafas yang dihembuskan, didalamnya berlaku ketentuan takdir Allah SWT
Celotehan Gadis Menawan (Dperankan oleh Nikita )
Kaki beringas ini tak jua sabar, terus melangkah menusuri lorong-lorong kelas yang terlihat begitu ricuh. Berserakan tokoh-tokoh nyata dalam dunia, pemain scenario alam fana. Sesekali ku lontarkan untaian ucapan pertemuan. Dengan bisikan mata kebahagian yang terus berlalu lalang di depan mata. Kucoba mengerem kaki ini dibawah deretan nama- nama yang asing bagi diriku. Dari satu hingga langkah ketiga ku terus menjelajahi barisan nama tersebut dengan gaya anak tak bernyawa. Hingga pandanganku membeku pada secarik kertas putih yang terbasahi coretan-coretan tinta print pada dinding kelasku yang baru XII A 3 (Kurimasho Igo).
Ku temukan akhirnya, dari sederetan nama nama aneh yang mungkin baru masuk di pikiranku ini serambi ku memantapkan kaki memasuki ruang baru tapi juga lama.
Ku tatap sekilas wajah-wajah baru yang beraneka ragam karya sang pencipta yang begitu kuasanya. Tak ada yang berasa saat ku mulai menghentikan mata yang tak terkendali ini dengan meletakkan tubuh ini bersandar di kursi kayu. Tanpa suatu pembukaan akhirnya ku coba mencari kawan-kawan baru yang terasa dekat dengan jangkauan tangan ku. Layaknya teman yang sudah lama ku mulai beranikan bercanda, dengan kata-kata yang terus melompat keluar dari mulut kita semua takkkan terasa kebosanan yang semula ada, lenyap seketika.
Pintu berdecit terbuka seakan menyambut seorang gadis menawan yang berjalan memasuki ruang yang telah padat manusia. Rok abu-abu memastikan ia gadis SMA, terurai lembut rambutnya yang berombak sebatas lengan bahu sejajar saku yang ada. Kuikuti pandangan ini dengan jurus-jurus ninja. Emang tak kemana… dia duduk di meja seberang tempatku ini. Bagaimana mungkin ketika ia hendak duduk ia menoleh dan melihatku dengan mata yang tak terusik, dan tersenyum.
Dalam waktu yang begitu singkatnya aku seperti dalam waktu yang berhenti, dalam hati aku mulai berbisik mungkin inilah kata orang bahwa masa paling indah yaitu masa saat kita di SMA.
“Bug-bug,,,heh-heh” suara lantang terdengar dari belakang kepala ini terasa tangan yang mungkin telah berkembang dengan jari jari berbantal karet tebal. Sekejap kualihkan pandangan ini, kutolehkan kepala ini walaupun terasa berat sekali menjauhi hal terindah saat itu. Rambut dengan gaya sapu lidi siap menempel dengan eratnya serta mata yang mungkin ku tak pernah melihatnya. Dengan ucapan ala anak laki-laki puber yang masih ngempeng, dia menyapaku,
“hai ! kenalkan namaku dikiya suraya asal kota terkenal di jawa tengah ini, Gempoldenok”
(gempol denok sebuah desa kecil suku pedalaman di kabupaten demak, ketika hujan mengguyur daerah tersebut tak ayal desa kecil itu terisolasi total.)
Dikiya suraya senangnya sih dipanggil Ryu (kayak ikan aja yah “Ikan Ryu”) kini hendak menuntaskan studinya sebagai ustadz di kampungnya kelak, kini walaupun kuliah di IAIN Semarang gayanya takkan sama dengan santri-santri yang ada. Gimana enggak? Dengan style-style yang makin gila ia terus membuntutinya, lihat aja sekarang dengan “celana kecebong” yang sering disebut dengan nama celana pencil, karna bentuknya yang makin bawah makin kecil, kalo dilihat sih enak aja, orang yang pakai celana itu tinggal celupin di gula, teruss emut aja kayak lollipop.(Ehm enak deh) Selain itu Ni orang juga kalo hidup itu semaunya sendiri, bahasa jowone sih “Sak penak’e udele dewe”, kalo ada janji sih hati-hati aja ama dia, entar bisa ditinggal tidur, kamu deh yang jamuran nungguinnya. (Udah ah ntar orangnya marah-marah ama aku lagi. )
tak lupa dengan tawanya. Tak lama kemudian kujawab tak kalah hebohnya, “salam kenal… namaku alfa seorang agen rahasia dari USA depan pasar buyaran samping kalikondang,,,(tempat dimana aku dulu tinggal saat masih duduk dibangku MTs bahkan hingga kelas dua SMA pertengahan semester pertama)”[penulis cerita ini yang mempunyai kepribadian dimana hanya ia yang tau, penulis yang satu ini orangnya selalu ceria meskipun sebenarnya ia memikul beban dimuka bumi ini. Selain itu orangnya yang suka menyambung silaturrakhim ini enggan tuk mengungkap lebih detail tentang kehidupannya yang mirip musafir dalam pencarian bekal untuk akhirat nanti, agar terlihat seperti manusia biasa lainnya. Meskipun ia selalu merindukkan cinta hakiki dari Sang Khaliq.]
tak lama ku geser tangan ini sambil mengulurkan tangan pertanda tali persaudaraan baru terjalin, tanpa pikir panjang ku coba lontarkan salam kenal ku ke samping si dukun bayi (dikiya suraya) tersebut, dari dekat terlihat seorang bocah kecil yang terlihat begitu provokatornya dengan model rambut ala selebritis dewasa meliuk-liuk membuat getaran jiwa (dibaca:merinding) dengan pikiran penuh berisi artis temenku TK dulu , Dian Sastro yang diharapkannya. Dengan bibir yang mulai terangkat keatas terlihat barisan gigi gigi bersembunyi dibelakangnya seraya menjawab segelintir pertanyaan perkenalan. Pertanyaan perkenalanku yang tlah berlalu beberapa detik yang lalu.Fajar Si Sperma Berjalan kata yang sempat aku simpan dalam otakku ini yang tak ayal dengan sikapnya itu.
Orang yang hobinya mencuci otak anak-anak yang masih polos ini suka sekali bicara mengenai filsafat hidup yang memang kalo dipikirin lama-kelamanaan kepala bisa langsung gundul.**
Dentang-dentang jam dinding mulai tegak berdiri menandakan pukul tujuh kurang lima menit. Tiba-tiba terdengar kegaduhan yang mulai menjadi. Akibat reflek yang mulai terasah wajah ku berpaling menuju sekumpulan anak laki-laki lain yang sedang berupaya mencari muka baru saat itu, terlihat beberapa tangan meninggi disertai duduk terus berdiri terus berulang kali sebagai rasa penyambutan, baru kusadari ketika kulihat seorang dengan tubuh terbungkus daging tebal dengan langkah kaki yang meyakinkan. Tak urung juga bumi pun ikut menyambut dengan goyang gempanya. Pandangannya menunduk walaupun terkadang menoleh kesana kemari mencari kursi yang sekiranyq tepat untuk menjadi pangkalannya. beberapa waktu kemudian tiba tiba pandangan ku penuh sesak ketika ia sudah berdiri satu jengkal didepanku dan berkata “ boleh aku duduk disamping mu!” dengan penuh bersahabat aku pun menyambutnya “silahkan aja”. Hal tersebut berlanjut hingga aku mulai akrab dengan teman-teman baruku dan akupun tahu nama teman besarku itu,
Majid the big BOS dari makam kadilangu (bukan keluar dari dalam makam tapi tinggal dikampung kadilangu.
engan perawakan tubuh ala pemain Smack Down kelas berat, coba saja siapa yang berani melawannya. Kalo ada sih dia berarti belum pernah lihat berita di TV, Bahwa ada 23 orang di Jawa Timur meninggal serentak akibat apa ya ……………….. di jatuhin badannya. ..(bukan)… diinjak-injak ama dia ….(juga bukan) …ooo… di smack down (apalagi.. itu loh pembagian zakat mal karna saling berhimpitan) ia adalah salah satu teman terbaik dalam persepsiku. Abiss… acap kali dia menjadi supir pribadiku kalo pulang sekolah, orang yang diharapkan menjadi juragan ayam potong ini juga pintar kimia loh…(ayo… siapa yang mau daftar jadian ama dia, kirim email ke alamatku aja.)
). Tapi memang pandanganku tak mau berpaling dari gadis asing itu, ku mulai cari tahu saat absensi pertama dalam sejarah pendidikan Indonesia bahkan dunia ketika aku mulai menghafalkannya satu persatu. Tak berselang lama kemudian dia maju kedepan kelas menyampaikan segala isi yang ada di KTP-nya (kayaknya sih belum punya, kan baru kelas dua dia) dengan tutur kata yang halus dan lembut terlihat kepolosan dan keluguan yang memang benar-benar orisinil tersirat dari wajahnya. Cara berpakaian yang begitu rapi serta rambutnya yang berombak terlihat sekali kefemininannya. Akupun terbawa akan kata-katanya, kata kata dengan bumbu kota bukan jawa tulen ataukan ia anak kota. Tiap kata yang terlempar dari mulutnya yang tipis membuat telinga terasa terbekukan oleh dingin nya embun es didalam kulkas. Tiap celoteh yang muncul melambangkan karismanya sebagai wanita sebenarnya. Lalu kulihat dia dengan pandangan biasa, mencoba menyembunyikan isi hati ini. Tanpa kusadari terkadang retina matanya mampir kea rah tempat dudukku. Itukah aku atau hanya perasaanku terhadap dirinya. Walaupun masih kuingat akan namanyaSebenarnya dunia dalam genggaman tapi bagaimana cara membuka genggaman itu. Terserah kamu
Hari-hari pun berlalu tanpa mengingatkanku, senang, sedih, susah, kesal, malas dan semuanya terlewat begitu saja. Hari-hari ku pun mulai kuhiasi dengan keindahan bersama teman-temanku. Tak terasa aku sudah lama mengenal gadis itu, gadis yang periang penuh canda dan tawa. Pernah ku ingat saat dia memandangku didepan mataku pandangan yang begitu penuh dengan pertanyaan. Keraguan dan kesempatan tapi kubiarkan saja. Ku coba tiap hari membuatnya tersenyum kucoba tiap hari membuatnya bahagia dengan polah-polah khas ku. Walaupun aku tertimpa masalah berat sekalipun. tetapi memang itulah aku, aku akan berkorban untuknya hanya sekedar membuatnya tersenyum saja itu saja sangat membuatku bahagia. akan kucoba tuk setia menyimpan rasa ini entah dia tahu atau enggak. Walaupun memang dia terkadang membuat hatiku hancur sedih cemburu ketika dia didekati borokokok asal planet kodok. Dengan rambut ala the changcuters, kepala blenjo-blenjo mirip asteroid dengan mata berkedap-kedip kayak lampu ritting meyakinkan ia benar-benar makhluk asing. (wow) tapi entah mengapa atau atas dasar apa pagarpun enggan tuk bergeser dari peraduan walaupun ia telah dijerat gulma-gulma yang takkan tau akan dunia sebenarnya. Tapi kucoba menata kembali serpihan-serpihan hati ini yang telah hancur berantakan dengan berupaya mengubah senyum manis menjadi suatu kebahagiaan bersama.
Pilihan manusia bukanlah solusi hidup, tapi hanyalah cara hidup
Bis pertemuan
Angin terasa dingin yang mengacak-acak tubuhku. Kutatap keluar jendela bis yang terbuka tadi. Dengan suasana seperti biasanya kucoba terbiasa walaupun terkadang aku harus berdiri. Bis pun melaju dengan efek-efek reppnya berhenti di tiap bannya tercengkeram rem karma terlihat seorang dengan berbagai ekspresi mengacungkan tangan pertanda memberhentikan kendaraaan umum itu. Suara suara penawaran bisnis ala kernet pun terus berbunyi laksana sirine. Makin lama ruang besi itu pun mulai sesak dipenuhi anak-anak abg yang hendak berangkat sekolah. Dari sudut pun masih tercium bau khas ikan asin sebagai symbol pejuang pasar berada. Walaupun terlihat mulut yang menengadah serta mata yang terpejam ragu tak luput juga kepala yang meniru burung kikuk pada jam dinding. Tapi anehnya bau khas ikan tadi mulai terasa lenyap. Terasa sedang bertarung dengan harumnya parfum yang berlalu lalang lembut dihidung ini. Karena rasa ingin tahu layaknya manusia biasa ku telusuri harum itu diikuti denyutan hidung ini. Kulihat gadis itu, gadis salah satu misi hidupku. Tapi entah mengapa aku tak berani menyapa bahkan melihat walaupun aku telah kenal dengannya. Akupun berlagak merasakan sejuknya pagi dibumbui knalpot dari motor butut disamping bis yang berhenti ini. Betapa tak kusangka gadis tersebut telah berdiri disampingku dan menyapaku dengan bahasanya yang terasa nyaman didengarkan. Sesak tak berasa bahkan terasa hanya berdua ketika pembicaraan tak berarti telah dimulai, ku menatapnya sepersekian detik senyumnya begitu menyejukkan hati yang mungkin telah terbakar bau ikan asin tadi. Aku ikut tersenyum ketika ia tersenyum manis tapi pandangannya bukan kearahku. Pandangannya keluar tertuju pada seorang pemuda berbaju biasa terselendangi handuk kecil melingkar dilehernya sambil berlari mengikuti bis ini. Tangannya melambai-lambai dengan keinginan yang kuat turut serta naik didalamnya. Entah mengapa aku baru teringat bukankah orang tersebut yang menariki uang tadi. Ternyata memang kernet yang tertinggal dr bisnya (maaf garing). Tapi semua itu tak ku hiraukan pandanganku masih terpaku pada senyumnya. Entah mengapa hanya berada didekatnnya saja berasa begitu nyamannya. Begitu indahnya. Pandanganku terhenti saat dia mengajakku berdiri. Ketika telah terlihat gedung tua yang masih berdiri, jembatan biru buatan arsitek asli Indonesia. Kaki ku pun mulai beranjak dengan mata yang selalu mengawasi untuk menjaganya walaupun tanpa sentuhan berarti. Baru pertama langkah terasa ringan ingin terbang ketika kuberjalan seirama dengan gadis misi masa depan. Kini ku bersiap siaga ketika ku telah menunggu kuda-kuda beserta gajah-gajah besi berlomba-lomba berlari di karpet hitam jalanan. Ku mulai memandang matanya sebagai pertanda jalananan telah senyap dari keributan. Kuterus mengawasinya, menjaganya hingga akhirnya di depan gerbang pintu sekolah dia berpaling dariku. Dia berjalan menjauh dan semakin jauh hingga badannya terselimuti dinding kantor sekolah.
#$$$$$$#
Hari Merdeka
Tujuh belas angka yang takkan mungkin tuk berlalu begitu saja serta agustus bulan yang menjAdikan suatu peringatan idola-idola perjuangan bagsa Indonesia dengan Belanda dan Jepang dan takkan mungkin bulatan hitam dalam kalender warga nasional Indonesia (patrisotisme banget ya). Ini aku sudah duduk dimeja depan kelas (jangan ditiru) karna aq lagi sendiri. Kamu pasti tau mataharipun enggan tuk bangun dari tempat tidurnya tetapi aku lebih dulu sampai disekolah. Aq masih berpikir akan tugas yang telah dibagikan kemarin, tugas mengikuti lomba kaligrafi (eh tapi ini kan buat lomba Maulud Nabi, sorry, aq lupa tapi ini kan cerita q punya g’ papa ya, yang penting masalahnya hampir sama). Padahal jika dianalisis kembali dari berbagai tulisan tangan yang ada dikelasku, tulisanku mungkin adalah yang terbaik nomor tiga setelah Fajar dan Chimenk (nama aslinya Bichar, OK kukenalkan sebentar mengenai profil dirinya. :
Maaf sebelumnya ini berdasarkan realita yang ada.
Nama : Zabadil Bichar alias Chimenk (tim penulis terjelek dikelas)
Alamat : Sampangan tapi aq tak tau alamat lengkap ktp sebenarnya
Umur : sama denganku tapi dia wajahnya lebih tua 15 tahun dariku
Hobi : Sebagai penjomblo yang mencoba-coba tapi selalu gagal melulu.
Pekerjaan : pelajar. Tapi pekerjaan sebenarnya tempat pelampiasaan keisengan,& keburukan teman-temannya
Cirri-ciri: orangnya item. Kayak kakek tukang parkir. Terus berwajah melas (dibaca: sengsara))
MAAF!!!
Tapi pikiran itupun kubuang jauh-jauh, ketika teman-teman telah masuk keruang kelas. Dimulai dengan tegur sapa dengan gerakkan-gerakan aneh beberapa temanku yang terlihat gerakan yang sangat bodoh sekali kayak pertemuan shincan dengan saudara kembarnya. Ku mulai turunkan badan ini terus melangkah menuju barisan kursi paling kiri. Sesekali kubuang nafas yang masih merasakan tiap denyut embun bersamaan dengan datangnya sinar mentari yang makin lama makin bersemangat menjalani hidup.
“tiluliiluliiiluliiit luliluliit lulilulit. 3x” bel “kotak music” akhirnya pun tak sanggup menahan kebisuannya ditengah keramaian siswa-siswa yang telah memadati tiap meter persegi dalam kelas masing-masing. Dengan berteriaknya bel tadi menandakan tiap-tiap duta kelas hendaknya bersiap-siap mengikuti lomba-lomba yang telah diselengggarakan pihak OSIS.
Mak Ithink seorang gadis yang berasal dari plosok desa yang mungkin belum pernah terjamah oleh kaki manusia (desa yang belum diketemukan), dengan rambut bentuk goyangan syaipul jamil. Wajah ketuaan tapi agak lumayan. Berperawakan layaknya penduduk asia ia hanya tersenyum aneh walaupun ia terkadang lebih ramai daripada seribu knalpot angkotan desa. Emang aneh …
Tapi begini-begini ia terus dikejar kejar vokalis band terkenal abad 20 sebelum Masehi, yang mirip vokalis Radja. (yang merasa jangan marah, yang dirasa juga enggak boleh marah, yang ngrasaain kini minta maaf, kan Cuma cerita fiktif), mungkin kalo jadi orang ni bocah bisa di nobatin jadi Miss Jorok, iya . .ya kenapa enggak, kalo buang sampah didalam laci meja, sampai basi kadang, malahan juga terkadang dikerubutin semut.
dia merupakan salah satu kelompok Fantastic Girls Four (FGF) yang beranggotakan manusia – manusia aneh, yang suka bercanda riang tapi juga mempunyai perasaan yang dalam terhadap sesuatu. But don’t worry, semuanya baik-baik lho, mau kenal lebih lanjut nih anggota Fantastic Girl Four yang aneh-aneh : sebelumnya maaf ibu-ibu semuanya !!!
Mba’ Alien (bukan makhluk luar angkasa ) ku biasa memanggilnya. Dengan body besar dia menjadi ketua suku babu-babu komplek kursi disekitarnya. Pemikirannya yang dewasa membuatnya mendapat gelar “Mamie” (kayak ibu-ibu yah? ) dia orang yang baik, dengan gaya omangan yang garing –garing dia membuat teman sebelahnya sama-sama gilanya.
Lyta, cewek kerudung yang narsis abiezzzzzz, yang bertempat duduk disamping Mamie (kenarsisannya mungkin karena dia belum pernah lihat belakang kepalanya sendiri sih…. Mungkin Botak kali yaa..) Seorang model antariksa ( hal ini berdasarkan riset dari HP nya. fotonya semua nantang berantem tapi yang liat jangan syirik ya..) yang masih belajar membuat sambal bawang kesukaan temen laki-lakinya. Dilihat dari postur tubuhnya, dia kurus kering kayak triplek jaman belanda. Oleh karena itu temen-temen suka berhati hati kalau deket dia, takut nyenggol entar patah semua tulangnya. Tapi kalo kamu liat ia jongkok aku sampai tak tega. Apakah dia dirumah dikasih makan atau enggak yaa…masih misteri. Masa lalunya terlalu seram tuk diungkap kembali. Perjalanan hidupnya dengan seorang penghutang asal sayung berhenti karena kesalahpahaman. Tapi sebenarnya keduanya masih ada tonjolan rasa-rasa.
Chin-Chin, nih gadis masih bocah tapi badannya berkata lain, dengan perut kayak humberger pipi yang Cubby. Dia enggak kalah hebohnya. Dengan karet ban tronton (dibaca: daging) yang tebal menyelimuti tubuhnya ia suka menebar pesona, orang yang terkadang sangat peliiit itu cukup baik juga. Mungkin diliat dari gayanya saja orang mengira ia Biduan yang suka goyang dipanggung. (tapi jangan berpikir macam-macam tentang dia) daripada macan bunting yang lagi mabok dia lebih galak kalo sedang marah). Ini bocah-bukan sembarang bocah, ini bocah biasanya suka berantem sama hokage suku kucluk2. hebat ngga’ dia…
Lanjuuut….
Ku balas tanda senyum sebagai peringatan sebuah kata maaf. Kepada mak gembleh. Ku pacu kembali badan ini sendiri menuju tempat perlombaan.
(-----------------------------------------perlombaan yang sedang berlangsung-------------------------------------------------)
akhirnya perlombaan, telah selesai. Kini tinggal evaluasi khusus untuk kelas kami.
Dengan loncatan api berkibar diatas kepalanya Hokage suku Kucluk2 (Kurimasho Igo) alias Enching Marincing pun telah masuk, seperti memikul sebuah truk molen ia memandang dengan pandangan yang begitu berat rasanya.
Hokage……
Beberapa data tentang Hokage Suku Kucluk2 :
Nama : Firdaus Bagus A
Nama Samaran : Enching Marincing
Jabatan : Hokage Suku Kucluk2
Umur : Belum Cukup Umur
Ciri2: terdapat kacamata ala ninja Gozaru, dengan senyuman maut yang membikin cewek-cewek pada pingsan, orangnya lucu, agak cupu.
Tapi diharapkan untuk semua orang kalau Hokage sedang marah jangan didekatnya. Karena kepala anda taruhannya.
Selain itu, nafasnya pun menakutkan seperti diesel kalo baru dinyalain. Cara tidurnya pun aneh, dengan gaya mayat yang bisa nglindur menakutkan. Terkadang kalo sedang pelajaran berlangsung pun dia bisa molor. Emang, orang yang bisa menghargai waktu…. siiiip
Eh aku kenalkan juga salah satu temenku ini. Namanya biasa dipanggil dengan “Mbok ita si tukang jamu keliling” (anggap aja dapet nama baru). Gadis berkerudung ini adalah anak dari dua orang guru yang mengajar di sekolah (please don’t negatif thinking) maksudnya selain anak bapak Supa----(sensor) ia juga menjadi anak emas dari Mr Said. Kalo dibilang sih dua sejoli yang tak terpisahkan. Dengan balutan busana yang selalu berusaha rapi membuat kepalanya agak oleng (maksudnya sih kalo noleh kayak robot) kalo sedang berbicara dengan teman-temannya, karna jilbab yang disetrikanya selama sehari semalam, dan diberi parfum satu ember, serta dicuci kalo bulan syura’ aja. Dikhawatirkan kusut. Sekarang dia akan menjadi salah satu dokter specialis pakai obeng, apalagi kalo marah ama orang bisa dikatai “Ancriiitii” dengan pita suaranya yang agak cempreng. nih orang, katanya sih suka dedaunan yaitu”daun kemangi”(kayak kambing yaa), mengapa? Mungkin dia bau badan kali ya…
***
Fastabigh Hidayatullah
Manusia yang alhamdulillah bisa hidup ini, semasa hidupnya pernah menjalin asmara monyet sama L--(SENSOR)--, hubungannya yang kandas di persimpangan jalan membuatnya frustasi seperti orang gila, “Taby” nama kerennya sangat berambisius menjadi desainer grafis terkenal hingga kalo dia “ngenet” sakunya berubah menjadi celengan semar yang isinya uang receh ratusan rupiah dan bisa mencapai satu kilo ….mungkiiiin . gimana nggak bikin penjaga warnetnya kecapean ngitungin duit dollarnya itu…(ojo nesu bi…)
***
Manusia yang ditakdir kan mempunyai bayangan cermin dirinya dalam kehidupan nyata. Anak guru BK ini sukanya sih godain cewek-cewek tetangga akibat kasian sih, belum punya pacar, salah satu twin temenku ini baik juga loh, coba kalo kamu dideketnya pasti dikasih duit 100.000,- dicoba yaa….
, kepala team wagues yang semua anggota teamnya gila sama anime jepang ini, orangnya polos banget, makanya fajar terkadang suka nyekokin dia agar menjadi sosok yang gokil, dengan tempat duduk disamping hokage suku kucluk2 tak membuatnya bergantung pada si hokage. Terlihat kepolosannya kalo dia main kartu bergambar ama temennya yang membuat orang yang melihatnya bengong setengah mata,
. Bocah yang mirip sama vokalisnya Jikustik ini adalah salah seorang yang bikin kelas tambah rame meskipun begitu orangnya tetep tanggung jawab. Walaupun terkadang aku dibikinnya bosan kalo dia udah jadi rentenir putar keliling kelas narikin uang LKS, wah bikin nafsu makan langsung ilang….
Sekian yang lain sabar yaaa….
Ketika kamu tak merasa damai cobalah tuk mendamaiakan hati oranglain.
Mari ingat kembali…….
Siratan aura amarah pun mulai menyelimuti atmosfer kelas kami. Dia kini terduduk lesu, menanti waktu yang akan memcongkel kebisuan dalam hatinya. Baru sepersekian detik ucapannya pun mulai menghiasi suasana kelas, perlahan tetapi menegangkan (kayak Tornado). Mulai tumpah amarahnya tiap hati anak sukunya ia cengkeram erat meminta pertanggungjawaban. Akibat perlombaan tadi yang hampa tanpa peserta dari suku kami. Gebrakan-gebrakan kepapan tulis pun telah ia berikan, sesekali ia berputar menghalau tiap ketakutan berubah menjadi sebuah penjajahan. Pemimpin yang begitu bertanggung jawab pikirku dalam hati, betapa erat beban yang ia pegang. Kembali ia lemparkan pertanyaan –pertanyaan mematikan kepada buruan yang telah menunduk kaku ditempat ia terduduk. Tanpa jawaban. Kantong airmata pun mecah mengucur dari berbagai penjuru diikuti suara teriakkan –teriakan pemacu kehebohan. Hokage pun menatapku, menatap semua mata-mata yang tersembunyi dalam keheningan. “aku kesel, kesel !!!” logatnya yang medok menambah kericuhan. Saut-bersautan perjuangan ibu-ibu pejuang dengan airmata yang bercucuran. Berusaha mencari solusi permasalahan. Salah siapa?
Tidak bisa seseorang menyalahkan salah satu diantara kami, walaupun memang itu salah, tapi kami adalah keluarga. Dari balik kaca jendela terlihat beribu-ribu kepala. Dengan penuh tanda Tanya dalam jidat mereka. Apa yang terjadi pada suatu bangsa ini. Kejadian terus berlangsung, hati-hati manusia mulai tertindas dengan pertanyaan-pertanyaan, dengan tiap perasaan bersalah pada tiap diri manusia pada saat itu. Gedoran-gedoran tak ayal terkena pada tembok-tembok yang ada. Bentakkan bentakkan penghancuran melebur dalam kegaduhan. Meriam-meriam penyerangan terhadap hokage sudah diluncurkan. Tameng pertahanan hokage pun takkan bobol hanya karena itu. Dia membalas dengan tembakan basoka yang takkan mampu lagi dielakkkan. Hingga kehancuran sudah didepan mata. Tak ada hati yang sanggup mengungkap solusi dibalik peristiwaini. Seua pita suara tak mampu bergetar hanya tuk mengeluarkan sedikit kehadirannya. Kejadian makin panas dengan ungkapan-ungkapan yang saling menghancurkan membuat suatu kebuntuan. Seiring putaran kipas angin yang mulai lelah tuk berputar kembali. akhirnya muncul sebuah batas pemisah, tapi hanya batas pemisah, konflik pun mulai reda. Hingga muncul suatu perjanjian genjatan senjata.
Entah berapa abad kejadian itu berlangsung hingga sebuah kunci permasalahan telah ditemukan tapi bukan merupakan jawaban sebenarnya. Jawaban yang sebenarnya ada pada pribadi masing-masing yang bisa diharapkan. Yang mengubah sejengkal masa depan Khurimasho igo penuh dengan kebersamaan.
Ini hari kemerdekaan suku kucluk2 yang terikat suatu perjanjian mutualisme.
Mr Said manusia anehkah atau memang anehnya manusia?
Badannya yang bongsor agak merunduk menandakan umurnya pun telah mulai senja. Dengan gaya hokinya ia berjalan melenggak-lenggok menggelitik semua manusia yang ada. Tangannya yang berpangku dibelakang punggungnya ikut bergoyang kala dia masuk keruang kelas ku ini. Dari semut kecil hingga cicak yang ada didinding pun terperanga melihat setiap gerakgeriknya.
Dengan senyum yang memanah hati tiap gadis yang ada. Bibirnya yang seksi ala bapak-bapak tapi. Membuat aura kejantanannya telah tersebar di tiap sudut ruang. Tertawa dengan sebagian senyum yang ada telah keluar setelah salamnya yang merobek keheningan. Masih terbayang-bayang senyum selebritis menyepelekkan suatu perkara.
Hal pertama yang dilakukannya adalah membuang penghapus yang ada dalam keranjang tempat spidol berada.
“mas! Cleaning service isi kecapnya!” kata kata suruhan yang pasti terus berjalan sepanjang waktu pelajarannya. Matematika adalah studi yang ia ajarkan kepada kami semua. Tiap pelajarannya pasti ada-ada saja kejadian yang terjadi.
Kayak seperti ini:
Waktu itu PR mtk bukan menjadi beban lagi bagi kami. Karena pagi-paginya kan bisa nyontek temen. Tapi bukan hany dikumpulkan semua siswa disuruh mengerjakan didepan saat itu gilirannya Kinthil. Teman lamaku dari kelas satu-sampai kelas tiga. Anak yang selalu membuat hari dikelas lebih berwarna dengan kebanyolannya. Pada saat tiap-tiap baris sudah mulai maju mengerjakan diwhiteboard . kini gilirannya maju kedepan saat ia buka spidolnya tiba tiba terdengar suara yang spertinya tidak lagi asing bagi kami.
“Udah mas standing aja dipojok. Gaplek…gaplek mas.!”. kata pak said menyepelekkan.
Tidak hanya itu Mr Said pun pernah mengorek-ngorek telinga hokage dengan tangannya yang besar-besar sekali. (apa ga’ jijik yaa..)
Walupun tiap tingkah lakunya yang penuh gelak tawa itu, sebenarnya dia itu sangat baik mengharapkan tiap anak didiknya mendapatkan sesuatu yang terbaik untuk dirinya.
Abcd Fans Beratku
Perasaan ku pasang surut kepadanya. Tiap bertemu dengannya ku terasa ingin sebentar saja bersamanya. Tapi tiap ku mencoba berpaling dari berpikir kepada itu semakin membuatku mengingatnya. Karena capek mikirin itu aq coba mikirin yang lain aja.
Ini mengenai fans beratku. Dulu sewaktu mts aku bukanlah bocah tanpa nama semata. Aku cukup terkenal diantara teman-temanku. (agak narsis yah) tiap hari jum’at aku tidaklah pulang terlebih dahulu. Aku bersantai ria dikampusq. Sambil sesekali bersenda gurau seraya mengambil hembusan angin yang terus parkir ditempat ku bersantai. Terhampar begitu luasnya sawah-sawah yang padi padinya masih hijau seakan rumput yang telah tinggi tanpa di potong sekalipun. Terlihat liukan-liukannya pun membuat hati terasa lebih tentram. Suara gemericik air yang terus mengalir diantara pematang sawah seakan menghidupkan suasana, ikan – ikan berloncatan kegirangan melewati dahan pohon pisang yang jatuh diparik. Belakang kelasku. Maklum kampusq yang baru memang ditengah-tengah sawah. Sehabis bersantai dengan segala situasi yang begitu menjernihkan hati. Ku tak lupa beranjak menuju ke masjid yang tempatnya tak jauh dari sekolahanku dengan berjalan kaki. Terkadang sesekali ku merasa aneh seperti ada orang yang terus mengamatiku. Itu takkan menghentikan langkahku untuk sholat jum’at. Dengan pakaian coklat-coklat kami semua berusaha meramaikan masjid yang ada. Terlihat begitu banyak pakaian coklat pramuka bertebaran di tiap ruangan masjid. (Ya pasti anak mts, gitu loh..) dengan sepatu hitam bertebaran di depan masjid meyakinkan itu benar-benar anak sekolahan yang kebanyakan dari mts kami. Termasuk aku juga loh.
Walaupun tak terasa sholat jum’at pun telah selesai, orang orang mulai bubar dari dalam ruang masjid. Motor-motor tek lagi menunggu sang majikan. Ia sudah berjalan dengan badan sang majikan yang memakai baju-muslim dipunggungnya yang mendidih karna sinar matahari.
Akupun kembali ke sekolah tuk mengajar pramuka karena aku salahsatu dari personil dewan penggalang. Bersama dengan kawan-kawanku seangkatan ku telah beranjak kembali dari tadi. Sesampai didepan sekolah kulihat segrombolan teman-temanku anggota dewan penggalang.
Nih beberapa temen deketku yang same2 anggota dewan penggalang seangkatanku.
Sholeh, temen baikku yang kukenal mulai kelas dua. Orangnya item manis deh. Dengan rambut kriting kecil menggulung dikepalanya. Orangnya pintar matematika. Dia suka bercanda dan bikin suasana jadi agak gaduh. Rumahnya yang jauh dari jalan raya membuatnya turun tangan tuk mengayuh sepeda lebih pagi. Mengenai dirinya, ia itu pujaan ibu-ibu dimana-mana (keren ngga’?)
Muslikun, orang yang paling suka ribut dan berantem ama sholeh. Perawakan tubuh yang tinggi membuatnya paling tinggi diantara kami. Dengan tingkah kekanakannya membuat teman-temannya suka mengerjainya. Orang yang sungguh kasihan. Tapi jangan anggap sepele, orang ini cukup berbahaya kalau sedang bercanda terkadang ia suka mencakar dengan kukunya yang ndak pernah dirapikan. Orang yang baru tahu cinta
Nur Hidayah, bocah kecil dari suku mungil. Capricorn girl ini kalau bicara, sapi pun mengibarkan bendera putih untuknya. Kambing-kambing turut tunduk padanya. Dengan logat bicaranya yang supercepat menambah kegaduhan diantara kami. Gadis kecil ini rajin loh. Ia suka membantu bonyoknya ngurusin ayam-ayam yang nakal untuk dijualnya, dengan jari tangannya yang kecil-kecil ia tak segan segan membabi buta, merontokkan bulu bulu ayam yang nakal tadi. (she’s wonderwomen) dengan senyumnya yang manis ala gigi-gigi langka yang gingsul (apa ya nama keren/formalnya?) ia bisa memikat hati si Mas Ir. (ceileeee..hebat bener tuh bocah).
Dengan keringat yang terus bercucuran mengalir deras karna matahari tinggi diatas kepala. Akhirnya kusampai,,, ku jatuhkan badan ini diberanda sekolah, didekat teman-temanku. Suara obrolanpun tak berhenti begitu saja walaupun aku telah merasakan suasana kesejukkan alam sawah pedesaan. Sesekali aku ikut-ikutan mengobrol, menyahut dengan temen-temen yang udah jauh meninggalkanku dalam setiap omongannya.
Tawa saling ejek pertanda canda terasa sangat kental diantara kami. Waktu enggan tuk singgah bersama kami. Ia terus merangkak hingga mengisyaratkan kami pukul 2 siang sebagai awal jam mulainya kegiatan pramuka. Kami mulai mempersiapkan diri menata hasduk ditiap kerah baju. Dengan topi tabaret plus peluit tak lupa tali temali semua aksesoris telah terpasang rapi dibadan kami.
Personil-personil kini mulai bergerak menghalau adik-adik kelas tuk beranjak dari luar ruang kelas untuk masuk kedalam kelas. Dari absensi hingga menyanyi sebagai pembuka kegiatan yang selanjutnya kami giring keluar kelas menuju kelapangan untuk latihan baris berbaris.
Kegiatan berjalan sebagaimana mestinya kisah-kisah pembelajaran para pejuang empat lima serasa kami rasakan kembali. Hingga pada akhirnya seluruh kompi tergabung menjadi satu atas komando sang Pembina.
“Alfa!!! Maju kedepan” kata sang Pembina yang katanya sih mirip sama Sahrukhan (klo g’ percaya datang aja ke Mts q) aku sebagai kakak kelas maju tapi masih penasaran “ada apa kok aku dipanggil kedepannya??” bisikku dalam hati. Bundaran manusia mengelilingiku dengan mata penuh dengan sebuah keraguan. Ada yang menatapku seakan ingin tertawa lebar. Kakak-kakak Pembina senior pun turun semua kelapangan aku mulai di kerubungi sejumlah polisi gadungan. Sang Pembina memanggil satu bocah lagi itu “cewek cubby” ku biasa memanggilnya. Aku berdua berdiri dari sekian anak-anak pramuka yang mengelilingiku dan menontonku layaknya pentas drama.
Pembina mulai angkat bicara, dia melemparkan pertanyaan-pertanyaan yang sungguh aneh bagiku seperti nih:
“Alfa kamu kemaren ngapain di Halte bis, dipojok warung Es Degan?jawab!!!” dengan mata dipelototin.
Dengan agak heran aku balik bertanya “ kapan kak? (gaya anak pramuka manggil pembinanya), kayaknya aku kemaren g’ kesana”.
Kemarin! Kamu sama dia disana berdua-duaan !!! ngaku aja! (sambil menunjukkan tangan kearah badan si cewek cubby itu)” dengan mata yang semakin memerah serta bibir yang seakan-akan dipaksakan tuk bergerak.
Ku lebih merasa aneh lagi, “emangya ada orang yang mukanya sama kayak aku ya, kan aku g’ punya saudara kembar” pikirku dalam hati. Seraya ku sanggah pertanyaan itu” salah orang kali kak, orang kenal aja g’ ama dia? Kok bisanya berdua-duaan”.
“ Alah ngaku aja lagi!!!” teriak kakak-kakak senior yang ada didepan mataku.
Bagaimana ku bisa ngaku kalo itu bukan diriku. Selanjutnya kakak senior yang agak cantik maju mulai mengintrogasi aku, tapi anehnya kakak ini kan kalo sama aku biasanya baik banget. Masak baru kali ini terlihat marah. Senior-senior mulai menghimpitku dengan pertanyaan-pertanyaan yang nggak masuk akal. Tak luput juga cewek cubby itu dia diserbu berbagai pertanyaan yang hamper sama dengan aku. Dia disuruh mengaku berdua-duaan dengan ku. Dengan bahasanya yang halus ia terus mengelak hingga airmatanya pun mengucur tak berhenti. Aku mulai didesak lagi senior senior mulai berbalik arah matanya padaku. “ngaku nggak!!! Pramuka itu harus jujur dan berani bertanggung jawab, masak anak kayak gini kok masuk pramuka !!” kata yang terucap dari salah seorang kakak senior dengan bibirnya yang sinis sekali.
Kalau pernah liat pertandingan sepak bola ibu-ibu nih baru rasanya masak satu dikeroyok ama puluhan orang. Adik-adik kelas terus mamandangiku aneh. Seperti semua kepercayaan yang telah aku bangun hilang begitu saja akibat introgasi yang tak amsuk akal ini. Walaupun elakkan elakkan terus aku luncurkan senior yang tak punya puser itu trus mengayunkan kata yang memojokkan aku. Aku cuek aja dengan kata-kata itu semua ku biarkan saja semuanya mengoceh tak karuan. Sesekali kuliat cewek cubby yang menangis tersedu-sedu itu, kasihan banget yah ia. Udah cewek ikutan dikeroyok segala!!! Bukannya aku saja. Temen-temenku sesekali ikut membelaku walaupun hanya kebanyakkan ikut membelaku. Takk hanya itu sekarang malahan ada senior yang ikut-ikutan membelaku kayak nggak ada kerjaan ajah orang ini aneh benget gituloh buat apa membelaku padahal dari pihaknya yang menuduhku begitu. Senior yang membelaku terus menghalangi temen-temennya yang menyudutkan aku “udah berhenti kasiaaan. Kan kita nggak tau fakta yang sebenarnya kok kalian terus menuduhnya (dengan cucuran air mata yang tak terbendung)” teriaknya.
“ fakta… orang aku meliatnya dengan kepala mataku sendiri kemaren”. Seru seorang senior cewek membalas. Perang mulut antar keduanya tak dapat dihindarkan ditambah lagi cewek cubby yang makin histeris melihat itu semua. “ udah ! udah kak ! jangan berkelahi !” serunya dengan nafas yang masih tersedak-sedak. Dengan tubuh yang menghalangi kaka seniornya yang berhadapan hendak perang dunia kedua.
Tiba-tiba ada yang berteriak padaku “ dah kamu laki-laki malah nggak bertanggungjawab , ngaku aja ntar kan nggak tambah bikin ribu”.
Aku merasa sangat tak berguna sekejap itu. Entah mengapa apa pertengkaran ini semua memang salah ku. Apa aku yang menjadi sebab semua ini. Hal menjadikkan aku sebagai umpan yang siap ditenggak kapanpun juga. Bola-bola mata yang enggan tuk berpaling melihatku seakan-akan aku memang benar-benar bersalah senior senior terus manatapku tajam. Tiba-tiba TERDENGAR suara meledak.....to be continued
hari ini terasa begitu pendeknya ketika semua terasa lenyap seketika, terlebih lagi orang yang mungkin begitu kusayangi akan hilang begitu saja setelah lama aku mulai dekat dengannya.. ini lah langkah terakhirnya disini entah kapan ia kan kembali lagi. Walaupun pagi-pagi begini yang terlihat tertutup awan tebal tak menyurutkan langkahnya tuk menyisih dari hidupku. Tapi anehnya aku, aku bukanlah siapa-siapanya dia, toh banyak temen-temen cowok yang terasa lebih dekat dengannya. Secuil perasaan pastilah ada dalam pikirku meskipun aku kini tak melakukan apa – apa dipenghujung perpisahan dengan nya. Dengan wajah masih berlipat kusut terlihat aku masih berdiam diri di tempat kesukaanku “dekat jendela”. Bagaiamana bisa aku mencegahnya kalau akupun tak tahu perasaannya padaku itu gimana. Tapi melihat sikapnya padaku sewaktu dulu pastilah ada sesuatu.
**
Hancur
Pagi terasa begitu indah nan menggugah. Apalagi rencana ku tuk pergi berkunjung kerumah baru nikita siang ini. Dengan persiapan yang cukup mantap aku bergegas berangkat kesurabaya naik bis patas bersama dua temanku. Muslikun dan Sholeh. Tempat perjanjian pertama kita berangkat adalah di terminal bus demak jam 9 pagi ini. Tas punggung yang begitu tebal terasa seperti kapas saja. Tentu sajalah.. kan kalo ketemu cewek idaman harus berani berkorban. Rencananya kami semua akan bermalam di villa pamanku yang ada disana. Mungkin sekitar seminggu saja. Ku kini sudah naik angkutan kota (angkot) menuju terminal demak. Sudah terlihat begitu banyak pedagang yang sesekali menatapku aneh. Dengan keranjang-keranjang berisi bermacam macam barang dari mulai sayur-sayuran-ikan asin, terasi, pisang hingga segrombolan ayam ayam yang memang biasa aku rasakan ketika naik angkot seperti ini, walaupun suasana terbawa akan bau khas dari pantat pantat ayam yang jarang mandi tadi tapi tak mengapa takkan terasa katika ibu-ibu pedagang yang telah terlihat garis-garis ketuaanya berkerut di dahi telah beranjak keluar dari angkotan desa. Sebentara lagi samapai terminal kurang lebih tinggala 1 kilometer saja.
Nah terlihat dibawah atap-atap tua dengan bangku yang saling membelakangi serta cat yang telah dimakan usia terlihat seprti keripik yang menempel pada besi bangku, ada seorang remaja terlihat tingginya dan rambut ikal-ikalannya menatap jam tangannya yang terlihat mengkilap dari kejauhan.
Akupun turun dari angot sembari menggaji sopir tadi 1500 sekali jalan. Ku sapa sdi Muslikun tadi. “ kun, dah lama nunggu?” tanyaku sambil berjabat tangan. “enggak Cuma nunggu hingga pantatku kerepes aja!!!” terasa sindirannya yang sambil tertawa.
“ lha, sholeh mana?”, tanyaku padanya.
“entahlah.. aku juga dari tadi belum melihat goyangan keritinng rambutnya” . jawabnya sambil slengekan.
“tuuuuh dia!!!” sambil menunjukkan tangan besarnya kearah seorang yang berlari dengan tas yang tergendong disamping tubuhnya.
“sorry, telat ya!!”. Terdengar suaranya yang masih ngos-ngsosan
“enggak papa “ biasa ajalah kan tuh dah rutinitas kamu berangkat telat mlulu” kata muslikun sambil ngotot.
Alah udah kamu kan tau kalo dia rumahnya tuh jauh dari jalan raya” kataku menyelesaikan cekcok yang terjadi.
“eh kita tuh sebenernya mau kemana sih, kemaren lu bilang mau ajak kita jalan-jalan ke Surabaya, terus ntar kita naik apaan?” Tanya soleh
“udah kamu diem aja dulu ntar kamu sendiri juga tau kita kesana mau ngapain” jawab q kepadanya.
“eh, tu liat udah ada bis datang. Kita naik itu aja, bis kecil bisa lebih nyante kan?ayo buruan” seru muslikun
Terdengar suara sepatu-sepatu berlarian menghampiri bus merah kecoklatan.
**
Akhirnya setelah tenggorokan mengering, bagaimana tidak? Naik bis kecil jurusan demak-semarang hobinya ngerem-ngerem gak karuan pa lagi jalan deket sayung, bikin perut makin mulas. aku tiba diterminal Terboyo Semarang setelah melewati gunung, lembah dan perbukitan serta lautan dadakan,(kan jalannnya udah rusak) terlihat berderet toko dan warung-kelontong tak ketinggalan pedagang kaki lima menjadi istana sementara bagi para pelancong tuk melepas lelah atau sekedar untuk minum menghilangkan dahaga saja, tampak orang-orang terlalu lalu lalang tak karuan mencari tumpangan, dari nenek-nenek, mahasiswa sampai penjual ikan asin pun ada. teriakan para calo pun tak kalah menambah gaduh suasana, dari sudut-sudut terlihat tumpukan sampah menimbun, bau tak sedap, lalat ijo pun tampak hadir ditengah-tengah rimbunan. Banyak terlihat pedagang asongan dengan cirikhas tas kotaknya menjajakkan dagangannya keluar masuk bus mana saja. Takkan terlihat lengang suasana disini.
Akhirnya, bus Semarang-Surabaya yang aku tunggu-tunggu segera melaju, gas sudah tertancap, penumpang mulai pasang mata. Ada yang melambai-lambai pada keluarga yang hendak ditinggalnya. Ada yang keasyikan pacaran ama pacar disampingnya. Ban hitam besar mulai bergulir. aku sekarang sudah duduk dijok tengah tepatnya baris keempat colom pertama sebelah kiri dekat jendela.
Disebelahku terpampang lukis wajah penuh kerutan, kulit tangannya telah terlipat-lipat. Gigi serinya tinggal sebelahmata. rambutnya ikal kemerahan ujungnya mulai putih merata tampaknya umurnya sudah tiga perempat abad, rambutnya yang tertutup picis hitam terlihat panjang bergerak-gerak mengejek telingaku yang didekatnya. Rambutnya menari-nari dipermainkan angin seolah-olah mengiri lagu dangdut dari dalam bus : bang toyib… bang toyib kenapa enggak pulang.. istrimu suka begadang.. kucingmu tinggal tulang. Lagu dangdut yang ladi hitsnya dipasaran kaum sopir di semarang.
Tiba-tiba dia menoleh kearahkua. Matanya yang terlindungi kaca mata manatap aneh padaku, apa karna aku terlihat masih kecil atau aku dikira cucunya. Ah gila apa… gak mungkin. Bibir-bibirnya yang tak bertenaga mulai tersenyum sopan padaku. Seketika itu dia bertanya:
“nang.. meh neng endi, kok lungone adoh-adoh, neng Surabaya meh lapo?” katanya dengan basa jawa asli masih kentel banget.
“inggih mbah.. ajeng dolan mawon nggene sederek” kataku agak mengubah tujuan asli. Biar saja memang benar nikita saudara dengan ku, saudara islam dan saudara seindonesia.
tekluk.. tekluk. Terlihat kepala ikun dan sholeh tak mampu menahan kantuk yang menyerangnya dari kita naik bus nusantara di terminal terboyo sana.
Sorry kayaknya bahasaku mulai gak karuan, aku mau cari inspirasi dulu yaa….
------------------------
Wait… for a long time
------------------------
Yang paling aku rasakan betapa sakitnya rasa sakit ketika ku pinjam Hpnya ku tak sengaja membaca sebuah pesan singkat dari pacarnya, “ Cyg km dah slsai masaknya”.
Terlebih lagi ketika ku tahu dari adiknya sendiri bahwa dia bilang” mbak tadi pacarmu nelpon ke aku kenapa km enggak bales-bales smsnya”
Detik itu juga hatiku tersa hancur lebur. Dada terasa sesak. Itu semua kucoba sembunyikan dari tiap tatapan matanya padaku. Kucoba tersenyum walaupun senyuman ini pertanda lukaku padanya. Tapi kalau benar-benar bahagia dengannya, aku kan mundur saja. Tapi kan belum ada bukti yang menjurus kecondongan hatinya padanya.
Aku mencoba tuk bercanda seprti biasanya padanya.
Setelah beberapa menit kemudian di sibuk kali main HP sendiri. Ketika ku berdiri melihat suasana rumah barunya, terdengar” Wah sms pacarnya yang pake cayang-cayangan segala” seru si Joko tetangga barunya.
Aku sekarang seakan lenyap dari muka bumi. Ketika harapanku menjadi hampa dan hilang begitu saja,
Apakah kamu batu
Tak bersiku
Gagu
Ataukah kamu tlah mati
Sendiri
Atau tak pernah hidup
Redup
Ingin ku hapus
Yang telah pupus
Inginku genggam lintas arvana
Lalu menjatuhkan diri
Meresapi
Mati..
JOMBLO
Saat istirahat setelah pelajaran Kimia yang bikin pantat semua siswa terasa lebih panas dari pada kompor yang mleduk. “Abis gimana? Orang emang ketat banget peraturannya sih. Coba kalo dipikir-pikir mau kentut aja pakai direm 10x gimana gak bikin kringetan tuh. Suasana gaduh pun terdengar dari ujung ruang kelas dan terlihat gerombolan 6 orang cowok-cowok aneh didekat jendela mungkin juga termasuk aku kali, ya.. “ eh omong-omong kenapa kita betah jomblo yah “ucap Bichar yang kerap dipanggil Chimenk itu sedang ngutak-ngatik idungnya yang kayak rumah kosong yang ditinggal selama 5 tahun.
“kita, lo aja kali yang masih jomblong, orang kamu nembak aja ditolak melulu, toh kalo ada yang menerima itu juga kasian ama kamunya yang kelihatan merana. Inget nggak?, waktu itu kamu nembak cewek kelas depan, mau ngomong malahan dikasih pisang goreng dimulutmu!, kalo aku sih ada yang ngejar-ngejar malah”. Ceplos Si Dikiya yang sekarang sedang dikejar-kejar cewek berambut panjang sekaligus anak guru sejarah lagi. Kalo mau nilai tinggi sih, tinggal gebet tuh bocah. anak SMA inspirasinya yang bagus tuk pake jalan cinta sekaligus menggapai nilai. kecelakaan waktu naik motor Shogunnya itu lho, malah akhirnya kakinya dibuat pondasi cakar kerbau ama gipsum. ”Panggilannya De-sy ”,(nama disamarkan takut orangnya marah), aslinya sih Darsiyem “imbuh Big Boss alias Majid sambil melirik tajam ke arah Dikiya, yang cengengesan sendiri . sambil membungkam mulut majid tadi.
“Yang benar Dik, enak dong? Kok gue ngga tahu ?” tanya Cimenk seraya memasukkan buku-buku kimia yang berserakan di mejanya.
“siip kalo gitu, ntar kan kita bisa bagi-bagi nilai ya!!” seru Fajar yang dulu pernah berurusan sama pak Zen gara-gara mulutnya yang sering bergerak gak da aturan.
“Ya dasar lu, kemana aja lo tahun ni, orang beritanya udah masuk Koran ama TV kok baru nyadar hari ini“ seruku yang agak hiperbola dikit.
Hingga akhirnya semua mulai duduk dibangkunya masing-masing, stelah bel menambah kegaduhan. Temen2 mulai memenuhi isi ruangan.
Terlihat (anak ini juga temen ku dari kelas satu, orang yang maunya dipanggil dengan sebutan “RACHEL MARYAM binti JK punya rambut kriting kriwull sukanya bergaya mirip kayak orang gila” orangnya yang rame dan maunya sih ribut sendiri walaupun terkadang sama temennya yang mulutnya remnya blong so jadi gerak terus dech (alias cerebet) tuh membuat nih kelas kayak pasar ikan, fenny cewek item maniz kayak kecap bango merupakan Miss Cerebet dengan kualifikasi bicara tercepat plus tanpa berpikir ) masih enakan ngedot bungkusan es ditangannya. Sedangkan (karna orangnya mang kecil sih kata “……” bocah kecil ini kalo bicara kayak orator aja, jadi bikin ingin jitak kepalanya..he he) juga badannya masih tergeletak di meja sambil nyedot susu bantal menu kesehariannya di sekolah. diikuti Fenny yang masih komat-kamit mulutnya ngalahin ki joko bodo dengan mantarnya, dipenuhi mie, hingga masih terlihat ekor-ekor yang ketinggalan didagunya. sedangkan lainnya masih sibuk arisan alias ngerumpiin artis pendatang baru, yang tadi malam ngamen di Tembiring, yang pipinya kempot (dibaca lesung pipit) dan pakai kacamata yang sekarang menjadi trendsetter di mana-mana. Dan l hits nya yang bikin runtuh jiwa-jiwa kaum hawa “terima kasih cinta” Ituloh yang namanya siapa yaa… oh ya Ian Kasela kan. .. Suara makin lama makin menggelegar karna hari ini Bu Endang, guru pengampu mata pelajaran Fisika sedang absen. Otomatis waktu itu diisi dengan soal-soal yang belum diajarkan kecuali yang ikut bimbel dengan beliau, terus pada bikin formasi deh kalo sedang menjawab soal-soal itu yang harus dikumpulkan hari itu juga. Kelas dibagi menjadi dua kelompok terus tinggal ngandalin yang bisa aja deh yang lain tinggal ngopi. Emang kalo dilihat dari berbagai kelas yang ada komunikasi antar bocah itu lebih akrab dibandingkan kelas yang lain.
Tapi genk cowok jomblo tulen tadi masih sempat saling bercanda karna tempat duduk yang begitu dekat.
“Eh, gue tuh kemaren (minggu) udah dateng ke gado-gado Yumi, tapi kok nggak ada lo lo orang nongol disana jangan-jangan kalian yang ngerjain gue. Janji makan malahan pada enggak jadi, enggak punya uang ya ! bilang aja ntar tak utangin deh”. Tanya Chimenk yang masih penasaran. Tapi padahal sebenarnya itu acara nyomblangin dia sama si cewek yang dulu pernah menolaknya “Marry”(nama juga disamarkan) aslinya sih namanya Mariyem kan emang dasar bocah-bocah sekarang namanya diformat agar lebih gaul.
“Huu..” sewot semua genk cowok jomblo.
“Lo emang dasar yang ngaret. Kita tuh udah lama nunggu sampe karatan tapi sampe jam 11 lo nya nggak ngeliatin batang idung. Ya udah langsung tinggal makan aja dulu. Emang hape lu makan, apa?atau buat ngulek sambel ibumu ya ? Dijawab kek telponnya” kata Majid yang suka bercanda.
“ ya emang, kita tuh udah selesai makan , eh… baru inget, eh ntar kalo uang kita kurang siapa yang biasa cuci piring? Kan nggak lucu kalo nggak ada kamu” ujar Dikiya yang paling suka Styling Fashion.
Cimeng cengengesan sambil nabokin orang yang mencercanya “sorry, sorry. gue harus nganterin nyokap ke pasar, trus hape gue dipinjem kakakq”
“Eh, gimana kalo kita semua harus punya cewek dalam sebulan ini?” Fajar keliatan mulai kembali hidup setelah lama masih ngotak ngatik soal yang akhirnya nanti toh ngopi juga,
Kami semua mulai pusing mikirin itu. Bukannya nggak laku, apalagi nggak normal ih…najis tralala tralili. Tapi ini masalah perasaan, yang kita memang benar-benar selektif dalam memilah. Apalagi kita-kita orangnya penuh tanggung jawab. Dan mengerti norma-norma agama. Karna kalo dipikir tuh pacaran ngabisin ongkos dan mengumbar hawa nafsu saja plus ka nada konsekuensinya bukan main-main gitu lloh. Apalagi kita-kita ini percaya adanya cinta suci yang sejati dan terdalam dari hati kaum Hawa. ( ceilee segitunya)
“ ya, udah itu masalah mudah” timbrung ,manusia aneh yang sukanya mainin hati cewek-cewek makanya ia di panggil Playboy cap Minyak Nyonyong, gimana enggak kalo dianya ngapel pake minyak nyonyong setengah botol ditumpahin ke ketiaknya yg baunya bikin ngGendam orang. Kalo enggak pake tu minyak, ketiaknya bisa becek trus nggak bisa naik ojek di ejek deh …Jack…Jack.
“gimana caranya? Tanya cimenk penuh antusias.
“Gampang tapi utangin dulu dong !” celetuk sigit.
“HU-uuu. Dasar … celengan semar’”sahut cimenk kesal.
“kayak gini dulu juga pernah ditembak cewek lho, dulu sih” serunya ditengah –tengah genk sambil menarik kerah baju nya keatas meyakinkan.
Ha..! cewek nembak cowok? Tanyaku “kok sama kayak aku dulu” tambahku juga
“iya, emang di dulu pernah ditembak cewek waktu SMP. Kan aku sekelas dengannya waktu itu, tapi ceweknya gembr……….” Sahut majid yang kini mulutnya di bungkam lagi oleh Chimenk.
“RRRooottt tapi terus ditolaknya” mulutnya kembali meneruskan kata-katanya tadi.
“Haaa…ha..haa.haa” semua serentak tertawa terpingkal-pingkal.
“kenapa nggak diterima, kan lumayan buat ngabisin beras bulog,,,”sahutku
“iya. Kan enak buat sandaran kang mas Cimenk kalo sedang sedih” tambah dikiya kepadanya.
Semua tertawa lagi walaupun sesekali pena masih mencoret-coret jawaban soal-soal di buku.
“apa bisa gila aq kalo mboncengin dia, udah kayak ngangkut 3 karung beras, apalagi setelah itu harus tambal ban” sanggahnya sambil menggaruk-garuk kepalanya Tapi kayaknya lagi merhatiin cewek didepan kelas.
“Chim…chim…chim.!” Panggil fajar hendak bertanya.
“wah kamu ini, emangnya gue anakan kucing apa?”. Tandasnya pada fajar.
“Salah siapa lo dipanggil malahan ngelamunin cewek depan kelas itu” fajar ngeles.
“kamu juga jar. Orang namanya gaul banget, lo malah panggil setengah-setengah” bela ku padanya yang sering buat tempat pelampiasan orang-orang.
“kan nggak papa Cuma gitu aja nggak usah marah dong terus manggilnya harus komplit gitu,,, kayak bakso aja?” balas fajar.
“iya dong, Chi-M-Eng (dibaca: chimengchimenk)” jawab ku
“Nah gitu, kayak alfa, orangnya konsisten terus” Pujinya
“Chilik’ane Mirip komEng maksudnya” sambungku padanya
Ha… ha ha. Ha.ha” lainnya nggak bisa nahan ketawa lagi.
Udah aku capek bercanda melulu. pintanya
“Gini meng kami semua punya kandidat independen untukmu, mau nggak?” selaku padanya . ditambah Majid yang menganggukkan kepala entah dia tau apa yang dimaksud atau enggak.
“iya..betul cantik loh!” tambah dikiya meyakinkan.
“Kalian tu apa-apaan sih, pake acara jodoh-jodohin gue segala, emang gue nggak bisa nyari sendiri apa?”
“emangkan kamu juga dari dulu nggak ada yang tertarik padamu kan?, makanya kami carikan jodoh yang kiranya sesuai dengan kriteriamu” tandas fajar.
“iya coba, dari dulu aja nggak ada yang ngejar-ngejar kamu…” tambahku
“e.eeee anu….. emang kalian semua udah punya pacar apa?, orang kalian aja belum pernah ngeliatin batang hidung gebetanlo-lo semua ke depan mata gue.” sanggahnya
“ lu… majid, emang lu udah punya gebetan apa? Trus emang ada yang ngejar-ngejar kamu?” tanyanya sambil menengok kearah majid yang duduk di sampingku
“eh lu yaa… kamu tahu asmirandah, dewi Sandra, Carrisa putrid, terus marshanda, bahkan semua wanita yang kuingini semuanya klepek-klepek ama gue” jawab majid enteng
“kapan tuh. … jamannya artis-artis masih di zaman manusia purba kaliiiiiii!!” sela fajar
“enak aja…, itu waktu aku masih SD, Asmirandah, Dewi Sandra, Carrisa Putri terus marshanda semuanya ngejar gue..” bela majid tak mau diejek.
“itu sih namanya bukan itu, yang pertama sich namanya Ngasiyem. Terus yang lu bilang Dewi Sandra, itu namanya Darmini, apalagi Carrisa Putri sih bukan namanya partini. Nah yang terakhir ini baru…. ….” Imbuh alfa yang kata-katanya masih belum kelar.
“Bener Marshanda…!” Tanya cimeng
“Masssaaa’ sih” seru Dikiya
“gak mungkin !!!” sahut Fajar.
“baruuu…baru,….” Kataku Masih mengambang..
“apa ?” Tanya semuanya
“Juminem aliass Marshandal” seru alfaku
“ ha,aahaaha” semua serentak tertawa.
“ eh jangan tertawa dulu semua itu bener kata majid, cewek-cewek tu semua emang klepek-klepek ama dia. “ selaku alfa lagi setelah mendapat jitakan dari majid.
“nah gue bilang benerkan !!!,kataku
“ gue acungin jempol ama kamu” sambil menunjukkan satu jarinya kearah samping dirinya, tapi entah kelingking atau apa semua enggak tau, lha gimana orang jarinya hampir jempol semua.
“wah hebat ya.. majid” tambah fajar sambil nabok-nabok punggung majid yang kini udah ada didekatnya.
“Gimana enggak, bahkan majid bisa tuh bikin semua cewek didunia ini seperti tu semua. Gimana enggak klepek-klepek, orang keteknya becek teruuus, apalagi baunya tuh kayak sambal terasi” ucapku menambahi kata-katanya tadi.
Sambil menggaruk-garuk kepalanya, majid sesekali mencium keteknya sendiri yang memeng tercium bau -------------------.(sensor)
“alah udah nggak usah ribut, kita ngaku kita emang jomblo walaupun banyak yang ngejar-ngejar sih kecuali kamu *(menunjuk lagi kearah cimeng), kalo gitu..gimana kalo kita sekarang bikin permainan Pencarian Miss Kurimasho Igo ”, kata Fajar yang memang bikin aneh suasana aja.
semua serentakh terhenyak bingung memikirkan hal itu. Bahkan sekarang terlihat hening dari gerombolan anak-anak aneh tersebut, semua terlihat menyibukkan diri menjawab soal-soal fisika yang terpampang didepan kelas. Hanya fajar yang masih melihat orang yang di ajak bicara semuanya langsung berpaling.
“gimana? Masak kayak gitu aja nggak berani. Kalian jantan bukan, ataou jangan jangan ada yang suka ama cowok ya “tambahnya agar menarik perhatian keempat bocah ingusan itu. Kecuali aku gdeh
semua serentak menoleh kearahnya, sambil masih terpikul masalah baru yang terlihat akan menjatuhkan jati diri cowok-cowok aneh.
“O.K. kalo gitu, kita mulai” majid memulai
“Siip” sambungku
“Tak masalah” Dikiya ragu menjawab. Terlihat dari kumis sampingnya yang bergerak-gerak kayak kumis lele.
“ya udah, lanjuuuuuuut.” Cimeng semangat.
Tak lama kemudian kertas kosong sudah tersedia di meja genk cowok aneh sudah berkumpul layaknya kumbang berbagi sarapan, keringat mulai menetes ketika kertas kosong dibagikan, pena bergetar tak karuan menggoyang kecut hati cowok aneh semua.
Kertas satu persatu mulai tercoret oleh pena. Setelah mata geng jomblo menganalisa dengan teliti tiap inci sisiwi yang ada dikelas. Sesekali ada yang marah ketika salah satu genk comblo terlalu terpana melihat karunia tuhan itu.
“kini saat nya pengumpulan dan pembacaan dekllarmasi Miss Kurimasho igo. “ kata fajaaaar yang masih sibuk menarik kertas yang terasa sulit tuk berpisah dari tangan tangan jahil itu.
Hingga akhirnya pembacaan dimulai dengan tertawa. Dari si A,B,C akhirnya sudah dipastikan pemenang miss Kurimasho igo Adalah Nikita . Dari criteria yang ada. Nikita mempunyai daftar cirri-cirri pencarian orang (DPO) yang tau persis mengenai seluk beluk kaum hawa.
Pertama. Fisiknya : Cantik juga kan
Agama : islam, mantepkan
Sikap: Feminin dan baik hati
Penampilan : rapi, bersih indah an soon
Pokoknya komplit Cuma yang disayangkan kini dia telah sebulan pindah ke Surabaya. Dan voting harus kembali di laksanakan. Kertas kosong kini sudah ada didepan mata kembali pemungutan kedua yang serasa berat akhirnya didapati hasil sementara masing masing yang berbeda. Dan untuk candaan aja. Cuma ada satu cowok yang enggak vote dari sekian banyak kaum hawa yang ada. “Dikiya”
“wah curang kamu dik, masak nggak milih sendiri” seru fajar agak kesal.
“emang tuh bocah karepe dewe” tambah majid dengan logat jawanya yang masih menempel di tiap kat-katanya.
“nggak papa dong!!!” belanya sendiri
“dasar……lu….” Sambil njitakin kepalanya rame-rame.
“eh..eh jangan jangan diantara kita ada yang Hombreeng” sela chimenk
“ iya kaliii..siapa yaa.”tambahku
“eh kurang ajiaar kalian, gini gini gue suka cewek juga loh, enak aja” sela dikiya
“ lalu buktinya mana?” Tanya fajar
“ itu nyatanya kalo ada guru perempuan yang ngabsen dia suka nglirik-nglirik” belaku
“ oh … jadi dikiya sukanya tante..tante yaa..” ejek fajar dan majid
“ pale lu..gue juga suka yang muda” tambahnya
“ jadi tante boleh… pedofilia juga boleh …” ejek chimenk kali ini. (hingga akhirnya chimenk mendapat bogem mentah dikepalanya sambil tertawa-tawa.)
“udah..kita ngerjain soal dulu ntar malah nggak selesai, baru tau !.” Pintaku menghentikan kegiatan aneh tadi.
*****
Istirahat kedua….
Bel pertanda, baru setengah menit yang lalu. Aq belum beranjak dari kursi panasku. Cimeng masih sibuk ngerjain soal tadi yang belum kelar dikerjakannya, dikiya masih sibuk ngutak-ngatik hp barunya, fajar lagi sibuk corat-coret buku dengan tulisan aneh, sedangkan majid lagi nyibukin diri miscallin semua daftar no yang ada dibuku teleponnya.
Yang kulihat sekelilingku dengan agak bosan. Kepala setengah tertunduk memutar mutar mencari suasana baru. Dengan mata yang hendak terus mengatup masih kucoba sadarkan diri agar tidak tidur didalam kelas. Terdengar dari belakang Sigit si playboy cap minyak nyonyong begitu ramenya nelphonin cewek-cewek masih saja bisa di kibulinnya.
“eh gimana urusan tadi? Kita kan belum punya miss Krimasho Igo, apalagi untuk kita sendiri” tiba-tiba fajar memecahkan suasana dalam diriku.
“ alah, udah itu nggak usah diomongin lagi, aku pusing,” jawabku dengan kepala masih tergeletak di meja.
“ jangan – jangan kamu enggak normal ya!!”, sahutnya dengan agak nyolot.
“enak aja, aku itu enggak kayak kamu, kalo dipikirin.. pacaran itu bikin tambah dosa. Selain itu aq orangnya bertanggung jawab, setia, dan dapat dipercaya, pokoknya semua isi dasadharma itu ada pada diriku ( kok pramukalisme banget yah). Jadi aku milih milih cewek mungkin untuk seterusnya dalam hidupku.” Jawabku yang kini lebih bersemangat menanggapi celotehan fajar dari tadi.
“apaan?, oo masih masalah cewek ya. Memang kalo fajar tuh orangnya plin plan kayak kakek kakek, kalo ada yang cantik langsung deh di masukin dalam booklist “TARGET CEWEK FAJAR” jadi coba aja Tanya ama dia sendiri, siapa saja cewek yang disukainya.” Majid nimbrung dari samping.
“wah kamu emang, jid. Aku kan dulu dah bilang jangan ngember soal tuh buku.” Sahut fajar agak kesel.
“ oopz sorry jar. Keceplosan, tapi kan enggak papa biar kita bisa belajar dari kamu” imbuh majid membela.
“ belajar apaan ama mbah dukun, soal cinta pake belajar aja. Cinta itu enggak usah dipelajarin biarkan cinta itu datang dan mengalir. Karena, apalagi katanya cinta itu suci, jadinya kita harus lebih menghargai tuh cinta dan ngjomblo teruss deh sampe saat ini. “ sela ku tapi enggak tau apa yang ku maksud.
Tiba-tiba chin-chin dateng bawa es teH ditangan kirinya dan sebungkus gorengan ditangan kanannya, sambil senyum-senyum sendiri serta masih kenakan ngedot es yang ada ditangannya dia berjalan mendekat. Dibelakangnya terlihat Ithing yang lagi sibuk melambaikan tangan kecilnya kesejumlah temen-temennya dari berbagai benua.
“ ntar Kimia ngadain ulangan yang bab kemaren! Kata tetangga sebelah…” serunya pada kami.
“ biar aja emang gua urusin, mau belajar ama enggak belajar nggak ada bedanya?” sambung sigit dari belakang yang mulai gabung di dalam gerombolan.
“ cah gendeng, belajar ama nggak belajar tuh banyak bedanya,” sela Novie tiba – tiba telah berdiri di sampingku
( seorang pengusaha bola bakso yang ndak pernah tuh nglempar-nglempar bakso miliknya ketemen-temennya (alias agaak peliiit). Orang yang hobinya nyubit. kalo ngember duh … mendingan minta mati aja kalo didekatnya. Pernah aku dicurhatin kucing peliharaannya yang kini kabur dirumah tetanggaku begini katanya “Mas… kamu kan temennya Bos novie. Iya kan…, tolong bilang ama dia bahwa aku tuh udah cape’ banget kalo udah denger dia ngomong apalagi kalo nyanyi. Lebih baik aku digigit anjing aja biar mampus sekalian. Pusiiiiiiiiiiiing…!!!!”. Kata kucingnya yang namanya Peggy Melaty Sukma Mewangi Harum Sepanjang Hari Pinginnya Mampus Kalo Denger Bos Novie Nyanyi. Tapi kalo dipikir aku cukup salut dengan kelihaiannya bahasa inggris, inget nggak waktu 17 Agustusan Novi hebat sekali berani tampil duet semangat sekali, semua keahliannya bahas inggris keluar semua, hingga mulut telah dipenuhi busa, ia tetap nyrocos enggak mau kalah dengan Diesel yang sama –sama mau ngramein acara karnaval 17 agustusan. Hebat yah … duet ama Diesel. Tapi justru itu orang-orang yang ngeliat pada kagum bahkan bengong dan bingung, kok pinter banget bahasa inggrisnya yaa….. tapi orangnya tuh yang mana jadi nggak bisa ngebedain…!!!!! ) jo nezu yaa..vikk
“ bedanya apa coba? Nilai….sama. Belajar dapet nilai 4. enggak belajar juga dapet nilai 4. sama-sama pusing ntar ngerjainnya, jadi nggak ada bedanya kan!!!” imbuh Cimenk
dengan penuh kewibawaan novie menjawab:
“ yang paling beda menurutku, 1 kalo kita belajar kan kalo ntar kita Ngepek tau persis halamannya, 2 biar buku kita nggak baru terus, 3 paling enggak udah nglaksanain amanat orang tua. Betul tidaak?” jawab Novie lantang.
“betuul!!!” sahut zidnia sambil cengengesan
“ iya yah..” sahut Sigit dan cimenk yang saling menggaruk kepalanya.
“uuu dasar lu bocah nggak ngerti juga, belajar tuh menghargai ilmu yang udah capek-capek kita tulis di buku dan bawa tiap hari, kan percuma kalo dianggurin” tambah fajar yang makin slengekan.
“lu lagi nambahin nggak bener” seruku
terlihat ithink semakin mendekat hendak nimbrung pembicaraan kami, derap sepatu nya yang makin keras serta gerak langkah alas kaki yang mengesot-ngesot menambah baru suasana.
“eh pada ngomongin apa sih, aku ikutan dong?” pintanya manambah daftar narasumber dialog kami semua.
“ntar ada ulangan kimia? Katanya sih” tandas novie
“ ooo itu toh, emang kenapa?” Tanya ithink makin membingungkan
“ oon banget sih LO, capek deeh. Ya belajar lah” seru zidnia
“ emang nih bocah abis makan kecubung apa kecebong sih.” Tanya cimeng
“ abiz makan katak mentah. Emang kalian mau?” tawarnya pada semua
“ owwekh…. (kayaknya zidnia mulai mual karna membayangkan rasanya sesekali gigit pantat katak) “
“be’canda…gitu aja malah hamil” tambah ithink
“iya.. kan mual-mual itu tanda orang hamil ???” imbuh cimeng makin ngawur
“he ..he.. he..” semua hendak tertawa tapi agaknya masih seret.
“sante aja kimia tuh mudah, kayak bikin nasi goreng” kata majid mulai angkat bicara
“gundulmu.. nasi goreng dari Hongkong. Kimia kamu samain nasi goring. Bisa mati lo makan nasi goreng itu. “ tambah sigit
“ iya yah. Bener kayak nasi goring. Pasti enak tuh nasi goring kan tambah NaCl + H2O + BaOH + H2SO4 , ehm pasti mantep tuh” imbuh cimeng mulai mabok.
“ yah bener tuh enak, paling entar mulutmu gosong, dari pantatmu keluar asap dan yang pasti MAK NYOS, he..he..he” selaku.
“pake gosong-gosong segala !!!, tu emang dari lahir gosongnya, he..he..” tambah majid nyeletuk.
“udah-udah,, malahan pada berantem sendiri, lupa kalo ntar ada ulangan apa? Sela zidnia yang mulai menyeret leher kursi kesayangannya.
“iya ah aku mau belajar aja, dari pada ngurusi bocah-bocah gak penting kayak gini, buang-buang energi aja” kata novie sembari meninggalkan gerombolan anak-anak.
“ ssst… emang novie bisa kehabisan energi apa? Kan gak mungkin lah!!” Tanya chiming mulai cari-cari topic baru.
“kok bisa, dia kan manusia juga.” Jawabku padanya.
“wah.. fa.. fa.. liat aja. Ototnya kayak tukang becak gitu. Pasti tenaganya kan kayak kuda..” balasnya
“ ha..ha.. kurang luccu” kata fajar ikut menyela
Terlihat jam dinding mulai bergerak horizontal menandakan jam istirahat akan lenyap dalam sekejap, terdengar hening dari tiap sisi kursi yang berdiri rapi, meskipun masih terlihat “MISS HOT” (KARTIKA DEWI) –katanya Dikiya—menguncung rambut kakunya. Didepan cermin yang telah pecah di ujungnya. Sembari menoleh-kekanan kekiri, melihat dan mengagumi sendiri kemolekan tubuhnya.
Kita perkenalkan dulu
Biodata Kartika Dewi
Nickname : Dewi, Tichye, Miss Hot
Hobi : pake bedak, rebonding, menikyur, pedikyur, di guyur.
Jabatan : Sekretaris tunggal Bidang perhutangan dan penarikan Kas Negara dibawah naungan mamie alien.
Spesifikasi: - Super Cakram Double
Body monochrom
Kelas bebek
Spec selanjutnya: Tanya ama dikiya aja ya.. aku gak tau.
INI KU TULIS HANYALAH SEBUAH HARAPAN AGAR KAMU TERSENYUM SAJA
KARNA SENYUMMU ADALAH HADIAH TERINDAH UNTUKKU
Q melayang dalam bentangan busur kehidupan.
Q terjungkal dalam haluan bintang-bintang.
dengan mimpi yang membasuh kenyataan
tanpa khayalan.
kini realita hanya meraban.
tersungkur dalam kapas putih yang berjalan.
melingkupi senja
menerpa gelombang alunan cinta
19 q terbangun .
dari gua tak bersuara
hanya sayup-sayup kelingking yang kaku
hanya lembaran tak berbantal
sungguh berarti
sungguh bermakna
hingga akhirnya ku menemukan cintasesuatu
yang menjadi lebih berharga
merubah sesuatu lebih bermakna
dalam tiap manis senyummu
melepas bebanku
karna senyummu adalah hadiah terindah untukku.
telah lama aku mendaki sebuah keraguan,
dengan menelusuri hamparan waktu yang telah usang,
kuterus mencari ku terus melangkah walaupun hanya sepenggal galah.
tanpa penyangga, tanpa bekal dunia melainkan hanya perasaan ini
hanya pikiran ini. ku mulai merasa ada satu.
ada dua bahkan… dari secuil daging tak bermakna ini.
semuanya..seluruhnya akan ku relakan semuanya UNTUKMU...
mungkin hanya lewat seuntai kata yang ingin menyentuh jiwa
aku beranikan diri mencoba mengeluarkan isi hati ini
telah lama ku mencoba, tapi memang bodohnya aku
aku tak mampu mengutarakannya ketika dirimu berada didepanku.
ketika dirimu selalu hadir dalam pandangan ini
tapi kini baru terasa bahkan sangat berrasa
ketika kau mulai lenyap
mulai pergi dari hari-hari yang dulu kulalui
walaupun kucoba berjalan dengan rasa idelisme
tapi aku harus berfikir nyata
takkan mungkin...
takkan mungkin...
aku bukanlah suatu yang sempurna
bahkan aku mungkin takkan pantas UNTUKMU
takkan pantas tuk menyandingimu
atau mungkin kau takkan pernah menerimaku dalam hatimu
dalam keadaan ku
tapi biarlah rasa ini tumbuh dihati
biarlah semua ini ku pendam sendiri
ikhlasku menerimanya
aku rela dan terus menunggumu
walaupun ku tahu
mungkin hatimu telah terisi
mungkin perasaanmu telah tertutup
tapi aku yakin kau punya sepenggal lembaran cerita untukku
dan untuk kita..
UNTUKMU...
aku berani merelakan semuanya
hanya UNTUKMU...
ku siap berkorban demi menjagamu
aku ingin kita bersama
aku ingin kita selalu percaya
aku ingin kita saling mengerti
saling mengisi dan menerima kekurangan diri ini
selalu membagi kebahagian dihati
aku tahu mendapatkanmu adalah suatu fatamorgana
membencimu adalah suatu keegoan jiwa
aku akan selalu simpan rasa ini
rasa yang begitu indah
walaupun kau takkan mungkin menerimaku
terlebih penting kau kini telah tahu maksud hatiku
aku tinggal menanti
suatu yang tak pasti
mungkin juga hanya suatu imajinasi
jika kita bersama
ku kan terus terpaku
dalam satu hati
tuk yang pertama kali
menumpahkan isi hati
tuk mengajakmu terbang tinggi
dari semua itu
aku hanya ingin berkata
mau kah engkau bersamaku
dan menemaniku
senyumku telah terpangku
dalam dirimu
dalam semua gerak nafasmu
dalam hening tawamu
membatu melebur jadi satu
diam-diam kutelisik memasuki relung hatimu
hambar
dalam lingkupan yang membeku
engkau menunggu
ibarat aku disisimu
kubisikkan melewati sela-sela kaku
berliku
dengan sedikit hembusan
meregang hingga melengkung
mengajakmu menghampa
dari suatu yang tak berada
taukah aku akan diriku
tak berkacamata dalam ego manusia
sanggupnya diriku
hinggap diatas permukaan yang ragu
menjimpit serpihan-serpihan masa depan
merangggas di kehidupan yang membeku
menjulurkan sekerat peraduan
tapi tengoklah keluar
resapilah cahaya dibalik ufuk bulan purnama
rasakan bait-demi bait dalam jiwaku
yang mengalir deras
bahkan menetes dan mengucur
menemanimu
dalam setiap hela nafasmu
membuatku terpacu
mencengkeram sepucuk untaian dunia kedepan
kini
terasa lenyap tak bernyawa
kala kau kini tiada
kala hilir tak lagi menyatu
menghindari dalamnya hulu
kau mulai lenyap
terhisap oleh waktu
tapi coretan masa lalu masih terbaca
dalam tiap pandang yang penuh tanda
sebuah tanda yang berada dalam lensa
dalam diri masih terasa
sentuhan jari-jari lentikmu
kau..
milikku ataukah untukku
atau mungkin bagian tulang rusukku
yang telah hilang
kau
terhiasi sisi sisi indahnya permata
penuh canda dunia
tapi
semua takkan berarti
jikalau kau hanya menjadi halusinasi
hanya menjadi serpihan debu-debu mimpi
sekejap melintas
lurus dalam rumput vertikal yang menjajar
mengapit kubu-kubu di atas awan
taukah inginku
merengkuhmu bersama embun pagi
melayang seraya mengembang
dalam gelembung-gelembung fantasi
dalam segitiga yang tak bersudut
mungkin karnamu
saat pernak-pernik airmata menepi
kau sapu daun-daun kering
dalam hati
menyejukkan pedihnya kehidupan
kaupun mengempiskan sendi mati ini
merajah tanpa celah
dari tiap mili darah yang mengalir
terus mengukir
kerasnya abu hitam legam
bahkan dalam tiap hentak denyutan
seiring nafas yang mengatup melingkar
namamu
terus mengikuti
dari tiap siku-siku kehidupan
terapung-apung dalam keraguan
ku ingin memejamkan mata ini
kala kabut jiwa tak sanggup lagi berkata
dari tiap percik rasa hati tuk berhenti
menatap mu
mengingatmu
semua ini untukmu
nafasku
hingga darahku
jasadku
beserta rohku
kehidupanku
itu hanya UNTUKMU
jejerkan jari-jari kecilmu di pelupuk mata indahmu.
Biarkan menari-nari terus berjatuhan
Rumpun kejelekan yang kau miliki
Mungkin kau sempurna
Tapi
Belumlah cukup
Meski kau indah di atas muka dunia
Bahkan kaupun menawan
Di tepi surga aku menantimu
Marajut jari-jari manismu dengan genggam tanganku
Takkan jadi lebih sempurna
Bila hidup dan setelah hidupku bersamamu
Pikir…
Logika menepismu adalah mudah
Tapi fantasi merubah segalanya
Kala memori de javu memutar kembali waktu
Mengapa kau bukan milikku
Ku makin merasa tawar
Meski hidup terus meliuk-liuk dan terkecap pahit
Tapi
Memasukkanmu dalam terangnya masa depan membuatku melaju
Walau terbata-bata
Tersendat..
Dan bergantung pada tajamnya kehidupan
Kuat..
Diriku jika kau tau
Pikiran membaja
Tapi pintaku
Ku ingin kau ada
Meski bukan untukku
Meski ku hanya melihat sudut bayangmu
Dari jauh
Remas janjiku..
Bintang kan ku kirimkan padamu
Tiap malam
Meski semu
Kau tak tau diriku
Tapi itu hanya untukmu
Taukah kamu.
1 x senyummu adalah energi untukku
2 x tawamu adalah setengah dari jiwaku
3 x candamu adalah separuh nafasku
Dewa …
Bukan …
Tak terbang dan takkan melayang
Sayap-sayapnya telah usang
Yang perlu kau anyam
Patah…
Kata-kataku
Sendiri dalan rotasi waktu
Tanyaku
Layakkah diriku
Tak sempurna
Ingin sempurna
Dan pasti takkan bisa sempurna
Hanya menyempurnakan
Meski hidup bukanlah hidup
Hidup hanyalah jalan meuju hidup
Pusing…
Tak tau indahnya asalmu
Tapi
Ku percaya
Tuhan tlah menulis nama untukku
Taukah kamu..
Mungknkah..
Kamu,..
Tersudut belahan tulang rusukku
Kamu..
Besit hati memaksaku memilihmu
Renungkan …
Jika bumi terselimuti salju
Kau kan tau
Bukit-bukit pengorbananku
Kabut kan ku telan
Walau terhujam
Hanya tuk melihat tirai senyummu
Ironi tetes air hujan mengendap pilu.
Merangkak dalam buaian petir
Mengalir pada kulit benalu
Kini..
Awan makin tersedu-sedu
Membentangkan lapisan gelembung kehancuran
Pada bercak-bercak bertebaran
Kumpulan daging-daging berserakan
Merah
Mengalir deras
Biadab..
Boneka-boneka kecil ketakutan
Kehilangan kebahagiaan
Terhapus satu persatu senyuman
Merobek indahnya masa depan
ISRAEL
Busuk
Terkutuk
Rudal – rudal tak beradab
Pikirannya lenyap terhempas
Hatinya rusak termakan rayap
Mumi menjadi ketua
Dalam misi agresi
Gila
ISRAEL
Mata entah hilang kemana
Lenyap saja.
Kupu-kupu
Rapuh
Tak lagi kepompong
Terbang lembut pada garis sinar bintang
Berteduh dibalik awan
Mengepakkan sayap dalam busur vertical
Melayang terhempas gelombang
Indah..
Peganglah tanganku
Rasakan risalah-risalah cintaku
Yang terapung dalam tiranimu
Menyongsong harapan
Tuk milikimu
Meski pandangan kalbu tlah bisu
Kabut jiwa menatap mata
Sisi hatiku masih satu
Untukmu
Merambah dalamnya palung hatimu
Terjungkal dalam peraduan
Takkan ada secuil penyesalan
Sirip sirip malam
Menghalau bintang
Degub-degub jantung merobek bintang
Tancapkan surbana
Bisakah manusia terbang?, sebenarnya manusia adalah suatu ungkapan ilmu yang kompleks didalamnya. Dari tiap susunan inti atom yang tersusun menjadi sel-sel hidup memiliki kandungan ilmu yang takkan mungkin tuk terungkap semua. Dari semua makhluk yang ada, manusia sungguh teristimewa. Tapi apakah dalam keistimewaannya manusia bisa terbang tanpa apa-apa?
Lihat lah burung yang terbang dan melayang-layang di angkasa. Mengapa dia bisa? Atau karena sayap dan bulu-bulunya? Sebenaranya tidak begitu saja, burung bisa terbang karena ia percaya ia bahwa ia ditakdirkan untuk terbang, ia tidak berpikir bagaimana ia bisa terbang. Hatinya telah bulat dan mantap kenyataan keberadaan lainyya. coba manusia dengan hanya logikanya takkan bisa terbang tanpa apapun. Karena dari dalam dirinya sudah membebani dirinya sendiri.
Apalagi dengan beban-beban dosa yang ditanggungnya, menambah beban ketidak percayaannya untuk terbang tinggi di angkasa. Pertanyaannya: apakah aku bisa? Tidak mungkin. Pikirku telah terproduk sama dengan yang lainnya. Mana mungkin bisa. Tapi seharusnya bisa, mengapa enggak bisa? Mungkin aku harus kejar betul ma’rifat cintaNya.
Tepi-tepi senyumanmu
Menghampiri dalam palung hati
Meski terhenti oleh roman picisan
Perih ketika kau bersamanya
Keping-keping hatiku tertelan karnamu
Setelah dimensi hatiku terbuka
Membuka pintu indah untukmu
Dan kau hujam
Dengan busur-busur senyum palsu
Penuh Tanya
Adakah kepastian untukku
Ketika bayangku lenyap
Ketika cahayaku melebur dalam kegelapan
Ketika tubuhku hancur terkubur
Temani aku
Dalam dekapan malaikat maut
Dalam perbatasan waktu
Ku tunggu dirimu
Mencari sesuatu yang tak berarti ataukah paling berarti bagi ku
Kisah ini mungkin kan tak bertepi jikalau angin tak merambat menelusuri jari-jari telingaku. Berawal dari suatu yang tak terbayang dalam pola pikir manusia namun hal ini seakan benar-benar terjadi dalam realita dunia fana. Setiap ku jejerkan jari-jari keras ini dengan otak yang mencari keabsahan dan logika akal egois manusia, selalu mengalami kebuntuan mencari terowongan yang bermandikan cahaya kemutlakkan. Tapi melalui sederet jalan setapak yang runyam membuat hati kecil ini memberontak untuk menghisap kenyataan dari nadi-nadi kehidupan yang nyata.
Suatu hari ketika marryca terlihat perutnya sudah melebihi ukuran sewajrnnya dalam sebuah peperangan besar
Merlin, anak kecil yang ingin bebas dari sangkar kasih sayang ayah dan bunda, anak yang siap memberontak demi keinginannya, mungkin… hal ini merupakan sifat khas yang tak mungkin lari dari keturunan kakeknya “\Sang Pesulap legendaries dari abad Doraemon,( Cleon The legend magic of Doraemon)”entah mengapa hanya terlihat sifat pemberontak dan nakal yang tak mungkin akan hilang dari diri anak ini tapi ada satu hal lagi yang dimiliki oleh keturunan ini sebuah tanda suci layaknya sabit di setiap tangan kirinya. Keluarga yang mempunyai berbagai hal-hal yang sangat menakjubkan.
Tapi hal itu tak terlihat pada diri merlin ini dia hanya mempunyai sifat layaknya anak lainnya pada masa itu atau bahkan dia mempunyai kelebihan seperti sifat pemberontak yang melebihi siapapun serta tanda yang tak mungkin hilang begitu saja dari keturunan keluarga Cleon itu.
…………………TO BE CONTINUED--------
Valentine Day, Why ????
14 Februari, adalah tanggal yang telah lekat dengan kehidupan muda-mudi kita. Hari yang lazim disebut Valentine Day ini, konon adalah momen berbagi, mencurahkan segenap kasih sayang kepada “pasangan”-nya masing-masing dengan memberi hadiah berupa coklat, permen, mawar, dan lainnya. Seakan tak terkecuali, remaja Islam pun turut larut dalam ritus tahunan ini, meski tak pernah tahu bagaimana akar sejarah perayaan ini bermula.
Sesungguhnya Allah Subahanahu wa Ta’ala telah memilih Islam sebagai agama bagi kita, sebagaimana firman-Nya:
إِنَّ الدِّينَ عِنْدَ اللهِ اْلإِسْلاَمُ
“Sesungguhnya agama (yang diridhai) di sisi Allah hanyalah Islam.” (Ali ‘Imran: 19)
Allah Subahanahu wa Ta’ala juga menyatakan bahwa Dia tidak menerima dari seorang pun agama selain Islam. Allah Subahanahu wa Ta’ala berfirman:
وَمَنْ يَبْتَغِ غَيْرَ اْلإِسْلاَمِ دِينًا فَلَنْ يُقْبَلَ مِنْهُ وَهُوَ فِي اْلآخِرَةِ مِنَ الْخَاسِرِينَ
“Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu) darinya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi.” (Ali ‘Imran: 85)
Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda:
وَالَّذِي نَفْسُ مُحَمَّدٍ بِيَدِهِ، لاَ يَسْمَعُ بِي يَهُودِيٌّ وَلاَ نَصْرَانِيٌّ ثُمَّ يَمُوتُ وَلَمْ يُؤْمِنْ بِالَّذِي أُرْسِلْتُ بِهِ إِلاَّ كَانَ مِنْ أَصْحَابِ النَّارِ
“Demi Dzat yang jiwa Muhammad di tangan-Nya, tidak ada seorangpun yang mendengar tentang aku, baik dia Yahudi atau Nasrani, lalu dia mati dalam keadaan tidak beriman dengan risalah yang aku diutus dengannya, kecuali dia termasuk penghuni neraka.”
Semua agama yang ada di masa ini –selain Islam– adalah agama yang batil. Tidak bisa menjadi (jalan) pendekatan kepada Allah Subahanahu wa Ta’ala. Bahkan bagi seorang hamba, agama-agama itu tidaklah menambah kecuali kejauhan dari-Nya, sesuai dengan kesesatan yang ada padanya.
Telah lama, tersebar suatu fenomena –yang menyedihkan– di kalangan banyak pemuda-pemudi Islam. Fenomena ini merupakan bentuk nyata sikap taqlid (membebek) terhadap kaum Nasrani, yaitu Hari Kasih Sayang (Valentine Day). Berikut ini secara ringkas akan dipaparkan asal-muasal perayaan tersebut, perkembangannya, tujuan serta bagaimana seharusnya seorang muslim menyikapinya.
ASAL MUASAL
Perayaan ini termasuk salah satu hari raya bangsa Romawi paganis (penyembah berhala), di mana penyembahan berhala adalah agama mereka semenjak lebih dari 17 abad silam. Perayaan ini merupakan ungkapan –dalam agama paganis Romawi– kecintaan terhadap sesembahan mereka.
Perayaan ini memiliki akar sejarah berupa beberapa kisah yang turun-temurun pada bangsa Romawi dan kaum Nasrani pewaris mereka. Kisah yang paling masyhur tentang asal-muasalnya adalah bahwa bangsa Romawi dahulu meyakini bahwa Romulus –pendiri kota Roma– disusui oleh seekor serigala betina, sehingga serigala itu memberinya kekuatan fisik dan kecerdasan pikiran. Bangsa Romawi memperingati peristiwa ini pada pertengahan bulan Februari setiap tahun dengan peringatan yang megah. Di antara ritualnya adalah menyembelih seekor anjing dan kambing betina, lalu dilumurkan darahnya kepada dua pemuda yang kuat fisiknya. Kemudian keduanya mencuci darah itu dengan susu. Setelah itu dimulailah pawai besar dengan kedua pemuda tadi di depan rombongan. Keduanya membawa dua potong kulit yang mereka gunakan untuk melumuri segala sesuatu yang mereka jumpai. Para wanita Romawi sengaja menghadap kepada lumuran itu dengan senang hati, karena meyakini dengan itu mereka akan dikaruniai kesuburan dan melahirkan dengan mudah.
APA HUBUNGAN ST. VALENTINE DENGAN PERAYAAN INI ?
Versi I: Disebutkan bahwa St. Valentine adalah seorang yang mati di Roma ketika disiksa oleh Kaisar Claudius sekitar tahun 296 M. Di tempat terbunuhnya di Roma, dibangun sebuah gereja pada tahun 350 M untuk mengenangnya.
Ketika bangsa Romawi memeluk Nasrani, mereka tetap memperingati Hari Kasih Sayang. Hanya saja mereka mengubahnya dari makna kecintaan kepada sesembahan mereka, kepada pemahaman lain yang mereka istilahkan sebagai martir kasih sayang, yakni St. Valentine, sang penyeru kasih sayang dan perdamaian, yang –menurut mereka– mati syahid pada jalan itu.
Di antara aqidah batil mereka pada hari tersebut, dituliskan nama-nama pemudi yang memasuki usia nikah pada selembar kertas kecil, lalu diletakkan pada talam di atas lemari buku. Lalu diundanglah para pemuda yang ingin menikah untuk mengambil salah satu kertas itu. Kemudian sang pemuda akan menemani si wanita pemilik nama yang tertulis di kertas (yang diambilnya) selama setahun. Keduanya saling menguji perilaku masing-masing, baru kemudian mereka menikah. Bila tidak cocok, mereka mengulangi hal yang serupa tahun mendatang.
Para pemuka agama Nasrani menentang sikap membebek ini, dan menganggapnya sebagai perusak akhlak para pemuda dan pemudi. Maka perayaan ini pun dilarang di Italia. Dan tidak diketahui kapan perayaan ini dihidupkan kembali.
Versi II: Bangsa Romawi di masa paganis dahulu merayakan sebuah hari raya yang disebut hari raya Lupercalia [1]. Ini adalah hari raya yang sama seperti pada kisah versi I di atas. Pada hari itu, mereka mempersembahkan qurban bagi sesembahan mereka selain Allah Subahanahu wa Ta’ala. Mereka meyakini bahwa berhala-berhala itu mampu menjaga mereka dari keburukan dan menjaga binatang gembalaan mereka dari serigala.
Ketika bangsa Romawi memeluk agama Nasrani, dan Kaisar Claudius II berkuasa pada abad ketiga, dia melarang tentaranya menikah. Karena menikah akan menyibukkan mereka dari peperangan yang mereka jalani. Maka St. Valentine menentang peraturan ini, dan dia menikahkan tentara secara diam-diam. Kaisar lalu mengetahuinya dan memenjarakannya, sebelum kemudian dia dihukum mati.
Versi III: Kaisar Claudius II adalah penyembah berhala, sedangkan Valentine adalah penyeru agama Nasrani. Sang Kaisar berusaha mengeluarkannya dari agama Nasrani dan mengembalikannya kepada agama paganis Romawi. Namun Valentine tetap teguh memeluk agama Nasrani, dan dia dibunuh karenanya pada 14 Februari 270 M, malam hari raya paganis Romawi: Lupercalia.
Ketika bangsa Romawi memeluk Nasrani, mereka tetap melakukan perayaan paganis Lupercalia, hanya saja mereka mengaitkannya dengan hari terbunuhnya Valentine untuk mengenangnya.
SYI’AR PERAYAAN HARI KASIH SAYANG
1. Menampakkan kegembiraan dan kesenangan.
2. Saling memberi mawar merah, sebagai ungkapan cinta, yang dalam budaya Romawi paganis merupakan bentuk cinta kepada sesembahan kepada selain Allah Subahanahu wa Ta’ala.
3. Menyebarkan kartu ucapan selamat hari raya tersebut. Pada sebagiannya terdapat gambar Cupid, seorang anak kecil dengan dua sayap membawa busur dan panah. Cupid adalah dewa cinta erotis dalam mitologi Romawi paganis. Maha Tinggi Allah dari kedustaan dan kesyirikan mereka dengan ketinggian yang besar.
4. Saling memberi ucapan kasih sayang, rindu, dan cinta dalam kartu ucapan yang saling mereka kirim.
5. Di banyak negeri Nasrani diadakan perayaan pada siang hari, dilanjutkan begadang sambil berdansa, bercampur baur lelaki dan perempuan.
Beberapa versi kisah yang disebutkan seputar perayaan ini dan simbolnya, St. Valentine, bisa memberikan pencerahan kepada orang berakal. Terlebih lagi seorang muslim yang mentauhidkan Allah Subahanahu wa Ta’ala. Pemaparan di atas menjelaskan hakikat perayaan ini kepada kaum muslimin yang tidak tahu dan tertipu, kemudian ikut merayakannya. Mereka hakikatnya meniru umat Nasrani yang sesat, dan mengambil segala yang datang dari Barat, Nasrani, lagi atheis.
RENUNGAN
Barangsiapa yang membaca kisah yang telah disebutkan seputar perayaan paganis ini, akan jelas baginya hal-hal berikut:
1. Asalnya adalah aqidah paganis (penyembahan berhala) kaum Romawi, untuk mengungkapkan rasa cinta kepada berhala yang mereka ibadahi selain Allah Subahanahu wa Ta’ala. Barangsiapa yang merayakannya, berarti dia merayakan momen pengagungan dan penyembahan berhala. Padahal Allah Subahanahu wa Ta’ala telah mengingatkan kita dari perbuatan syirik:
وَلَقَدْ أُوحِيَ إِلَيْكَ وَإِلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكَ لَئِنْ أَشْرَكْتَ لَيَحْبَطَنَّ عَمَلُكَ وَلَتَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ. بَلِ اللهَ فَاعْبُدْ وَكُنْ مِنَ الشَّاكِرِينَ
“Dan sesungguhnya telah diwahyukan kepadamu dan kepada (nabi-nabi) yang sebelummu: ‘Jika kamu mempersekutukan (Allah), niscaya akan hapuslah amalmu dan tentulah kamu termasuk orang-orang yang merugi. Karena itu, maka hendaklah Allah saja yang kamu sembah dan hendaklah kamu termasuk orang-orang yang bersyukur’.” (Az-Zumar: 65-66)
Allah Subahanahu wa Ta’ala juga menyatakan melalui lisan ‘Isa ‘alaihissalam:
إِنَّهُ مَنْ يُشْرِكْ بِاللهِ فَقَدْ حَرَّمَ اللهُ عَلَيْهِ الْجَنَّةَ وَمَأْوَاهُ النَّارُ وَمَا لِلظَّالِمِينَ مِنْ أَنْصَارٍ
“Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka pasti Allah mengharamkan kepadanya surga, dan tempatnya ialah neraka, tidaklah ada bagi orang-orang zhalim itu seorang penolongpun.” (Al-Ma’idah: 72)
Dan seorang muslim wajib berhati-hati dari syirik dan segala yang akan mengantarkan kepada syirik.
2. Awal mula perayaan ini di kalangan bangsa Romawi paganis terkait dengan kisah dan khurafat yang tidak bisa diterima akal sehat, apalagi akal seorang muslim yang beriman kepada Allah Subahanahu wa Ta’ala dan para rasul-Nya.
Pada satu versi, disebutkan bahwa seekor serigala betina menyusui Romulus pendiri kota Roma, sehingga memberinya kekuatan fisik dan kecerdasan pikiran. Ini menyelisihi aqidah seorang muslim, bahwa yang memberikan kekuatan fisik dan kecerdasan pikiran hanyalah Allah Subahanahu wa Ta’ala, Dzat Maha Pencipta, bukan air susu serigala. Dalam versi lain, pada perayaan itu kaum Romawi paganis mempersembahkan qurban untuk berhala sesembahan mereka, dengan keyakinan bahwa berhala-berhala itu mampu mencegah terjadinya keburukan dari mereka dan mampu melindungi binatang gembalaan mereka dari serigala. Padahal, akal yang sehat mengetahui bahwa berhala tidaklah dapat menimpakan kemudaratan, tidak pula bisa memberikan suatu kemanfaatan.
Bagaimana mungkin seorang berakal mau ikut merayakan perayaan seperti ini? Terlebih lagi seorang muslim yang Allah Subahanahu wa Ta’ala telah menganugerahkan agama yang sempurna dan aqidah yang lurus ini kepadanya.
3. Di antara syi’ar jelek perayaan ini adalah menyembelih anjing dan domba betina, lalu darahnya dilumurkan kepada dua orang pemuda, kemudian darah itu dicuci dengan susu, dst. Orang yang berfitrah lurus tentu akan menjauh dari hal yang seperti ini. Akal yang sehat pun tidak bisa menerimanya.
4. Keterkaitan St. Valentine dengan perayaan ini diperselisihkan, juga dalam hal sebab dan kisahnya. Bahkan, sebagian literatur meragukannya dan menganggapnya sebagai sesuatu yang tidak pernah terjadi. Sehingga pantas bagi kaum Nasrani untuk tidak mengakui perayaan paganis ini yang mereka tiru dari bangsa Romawi paganis. Terlebih lagi keterkaitan perayaan ini dengan salah satu santo (orang-orang suci dalam khazanah Nasrani, ed.) mereka, masih diragukan. Bila merayakannya teranggap sebagai aib bagi kaum Nasrani, yang telah mengganti-ganti agama mereka dan mengubah kitab mereka, tentu lebih tercela bila seorang muslim yang ikut merayakannya. Dan bila benar bahwa perayaan ini terkait dengan terbunuhnya St. Valentine karena mempertahankan agama Nasrani, maka apa hubungan kaum muslimin dengan St. Valentine?
5. Para pemuka Nasrani telah menentang perayaan ini karena timbulnya kerusakan akhlak pemuda dan pemudi akibat perayaan ini, maka dilaranglah perayaan ini di Italia, pusat Katholik. Lalu perayaan ini muncul kembali dan tersebar di Eropa. Dari sanalah menular ke negeri kaum muslimin. Bila pemuka Nasrani –pada masa mereka– mengingkari perayaan ini, maka wajib bagi para ulama kaum muslimin untuk menerangkan hakikatnya dan hukum merayakannya. Sebagaimana wajib bagi kaum muslimin yang awam untuk mengingkari dan tidak menerimanya, sekaligus mengingkari orang yang ikut merayakannya atau menularkannya kepada kaum muslimin.
MENGAPA KAUM MUSLIMIN TIDAK BOLEH MERAYAKANNYA ?
Sebagian kaum muslimin yang ikut merayakannya mengatakan bahwa Islam juga mengajak kepada kecintaan dan kedamaian. Dan Hari Kasih Sayang adalah saat yang tepat untuk menyebarkan rasa cinta di antara kaum muslimin. Sehingga, apa yang menghalangi untuk merayakannya?
Jawaban terhadap pernyataan ini dari beberapa sisi:
1. Hari raya dalam Islam adalah ibadah untuk mendekatkan diri kepada Allah Subahanahu wa Ta’ala. Hari raya merupakan salah satu syi’ar agama yang agung. Sedangkan dalam Islam, tidak ada hari raya kecuali hari Jum’at, Idul Fithri, dan Idul Adh-ha. Perkara ibadah harus ada dalilnya. Tidak bisa seseorang membuat hari raya sendiri, yang tidak disyariatkan oleh Allah Subahanahu wa Ta’ala dan Rasul-Nya Shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Berdasarkan hal ini, perayaan Hari Kasih Sayang ataupun selainnya yang diada-adakan, adalah perbuatan mengada-adakan (bid’ah) dalam agama, menambahi syariat, dan bentuk koreksi terhadap Allah Subahanahu wa Ta’ala, Dzat yang telah menetapkan syariat.
2. Perayaan Hari Kasih Sayang merupakan bentuk tasyabbuh (menyerupai) bangsa Romawi paganis, juga menyerupai kaum Nasrani yang meniru mereka, padahal ini tidak termasuk (amalan) agama mereka.
Ketika seorang muslim dilarang menyerupai kaum Nasrani dalam hal yang memang termasuk agama mereka, maka bagaimana dengan hal-hal yang mereka ada-adakan dan mereka menirunya dari para penyembah berhala?
Seorang muslim dilarang menyerupai orang-orang kafir –baik penyembah berhala ataupun ahli kitab– baik dalam hal aqidah dan ibadah, maupun dalam adat yang menjadi kebiasaan, akhlak, dan perilaku mereka. Allah Subahanahu wa Ta’ala berfirman:
وَلاَ تَكُونُوا كَالَّذِينَ تَفَرَّقُوا وَاخْتَلَفُوا مِنْ بَعْدِ مَا جَاءَهُمُ الْبَيِّنَاتُ وَأُولَئِكَ لَهُمْ عَذَابٌ عَظِيمٌ
“Dan janganlah kamu menyerupai orang-orang yang bercerai-berai dan berselisih sesudah datang keterangan yang jelas kepada mereka. Mereka itulah orang-orang yang mendapat siksa yang berat.” (Ali ‘Imran: 105)
أَلَمْ يَأْنِ لِلَّذِينَ آمَنُوا أَنْ تَخْشَعَ قُلُوبُهُمْ لِذِكْرِ اللهِ وَمَا نَزَلَ مِنَ الْحَقِّ وَلا يَكُونُوا كَالَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ مِنْ قَبْلُ فَطَالَ عَلَيْهِمُ الْأَمَدُ فَقَسَتْ قُلُوبُهُمْ وَكَثِيرٌ مِنْهُمْ فَاسِقُونَ
“Belumkah datang waktunya bagi orang-orang yang beriman, untuk tunduk hati mereka mengingat Allah dan kepada kebenaran yang telah turun (kepada mereka)? Dan janganlah mereka seperti orang-orang yang sebelumnya telah diturunkan Al-Kitab kepadanya, kemudian berlalulah masa yang panjang atas mereka lalu hati mereka menjadi keras. Dan kebanyakan di antara mereka adalah orang-orang yang fasik.” (Al-Hadid: 16)
Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
مَنْ تَشَبَّهَ بِقَوْمٍ فَهُوَ مِنْهُمْ
“Barangsiapa yang menyerupai suatu kaum, maka dia termasuk golongan mereka.” (HR. Ahmad, 3/50, dan Abu Dawud, no. 5021)
Tasyabbuh (menyerupai) orang kafir dalam perkara agama mereka –di antaranya adalah Hari Kasih Sayang– lebih berbahaya daripada menyerupai mereka dalam hal pakaian, adat, atau perilaku. Karena agama mereka tidak lepas dari tiga hal: yang diada-adakan, atau yang telah diubah, atau yang telah dihapuskan hukumnya (dengan datangnya Islam). Sehingga, tidak ada sesuatupun dari agama mereka yang bisa menjadi sarana mendekatkan diri kepada Allah Subahanahu wa Ta’ala.
3. Tujuan perayaan Hari Kasih Sayang pada masa ini adalah menyebarkan kasih sayang di antara manusia seluruhnya, tanpa membedakan antara orang yang beriman dengan orang kafir. Hal ini menyelisihi agama Islam. Hak orang kafir yang harus ditunaikan kaum muslimin adalah bersikap adil dan tidak mendzaliminya. Dia juga berhak mendapatkan sikap baik –bila masih punya hubungan silaturahim– dengan syarat: tidak memerangi atau membantu memerangi kaum muslimin. Allah Subahanahu wa Ta’ala berfirman:
لاَ يَنْهَاكُمُ اللهُ عَنِ الَّذِينَ لَمْ يُقَاتِلُوكُمْ فِي الدِّينِ وَلَمْ يُخْرِجُوكُمْ مِنْ دِيَارِكُمْ أَنْ تَبَرُّوهُمْ وَتُقْسِطُوا إِلَيْهِمْ إِنَّ اللهَ يُحِبُّ الْمُقْسِطِينَ
“Allah tiada melarang kamu untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang yang tiada memerangimu karena agama dan tidak (pula) mengusir kamu dari negerimu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil.” (Al-Mumtahanah: 8)
Bersikap adil dan baik terhadap orang kafir tidaklah berkonsekuensi mencintai dan berkasih sayang dengan mereka. Allah Subahanahu wa Ta’ala bahkan memerintahkan untuk tidak berkasih sayang dengan orang kafir dalam firman-Nya:
لاَ تَجِدُ قَوْمًا يُؤْمِنُونَ بِاللهِ وَالْيَوْمِ اْلآخِرِ يُوَادُّونَ مَنْ حَادَّ اللهَ وَرَسُولَهُ وَلَوْ كَانُوا آبَاءَهُمْ أَوْ أَبْنَاءَهُمْ أَوْ إِخْوَانَهُمْ أَوْ عَشِيرَتَهُمْ
“Kamu tidak akan mendapati sesuatu kaum yang beriman kepada Allah dan hari akhirat, saling berkasih sayang dengan orang-orang yang menentang Allah dan Rasul-Nya, sekalipun orang-orang itu bapak-bapak, atau anak-anak atau saudara-saudara ataupun keluarga mereka.” (Al-Mujadilah: 22)
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah berkata: “Sikap tasyabbuh akan melahirkan sikap kasih sayang, cinta dan loyalitas di dalam batin. Sebagaimana kecintaan yang ada di batin akan melahirkan sikap menyerupai.” (Al-Iqtidha`, 1/490)
4. Kasih sayang yang dimaksud dalam perayaan ini semenjak dihidupkan oleh kaum Nasrani adalah cinta, rindu, dan kasmaran, di luar hubungan pernikahan. Buahnya, tersebarnya zina dan kekejian, yang karenanya pemuka agama Nasrani –pada waktu itu– menentang dan melarangnya.
Kebanyakan pemuda muslimin merayakannya karena menuruti syahwat, dan bukan karena keyakinan khurafat sebagaimana bangsa Romawi dan kaum Nasrani. Namun hal ini tetaplah tidak bisa menafikan adanya sikap tasyabbuh (menyerupai) orang kafir dalam salah satu perkara agama mereka. Selain itu, seorang muslim tidak diperbolehkan menjalin hubungan cinta dengan seorang wanita yang tidak halal baginya, yang merupakan pintu menuju zina.
SIKAP YANG SEHARUSNYA DITEMPUH SEORANG MUSLIM
1. Tidak ikut merayakannya, menyertai orang yang merayakannya, atau menghadirinya.
2. Tidak membantu/mendukung orang kafir dalam perayaan mereka, dengan memberikan hadiah, menyediakan peralatan untuk perayaan itu atau syi’ar-syi’arnya, atau meminjaminya.
3. Tidak membantu kaum muslimin yang ikut-ikutan merayakannya. Bahkan ia wajib mengingkari mereka, karena kaum muslimin yang merayakan hari raya orang kafir adalah perbuatan mungkar yang harus diingkari. Dari sini, kaum muslimin tidak boleh pula menjual bingkisan (pernak-pernik) bertema Hari Kasih Sayang, baik pakaian tertentu, mawar merah, kartu ucapan selamat, atau lainnya. Karena memperjualbelikannya termasuk membantu kemungkaran. Sebagaimana juga tidak boleh bagi orang yang diberi hadiah Hari Kasih Sayang untuk menerimanya. Karena, menerimanya mengandung makna persetujuan terhadap perayaan ini.
4. Tidak memberikan ucapan selamat Hari Kasih Sayang, karena hari itu bukanlah hari raya kaum muslimin. Dan bila seorang muslim diberi ucapan selamat Hari Kasih Sayang, maka dia tidak boleh membalasnya.
5. Menjelaskan hakikat perayaan ini dan hari-hari raya orang kafir yang semisalnya, kepada kaum muslimin yang tertipu dengannya.
(Diringkas dari makalah ‘Idul Hubb, Qishshatuhu, Sya’airuhu, Hukmuhu, karya Ibrahim bin Muhammad Al-Haqil)
[1] Adalah upacara ritual kesuburan yang dipersembahkan kepada Lupercus (dewa kesuburan, dewa padang rumput, dan pelindung ternak) dan Faunus (dewa alam dan pemberi wahyu). Pada tahun 494 M, Dewan Gereja di bawah pimpinan Paus Gelasius I mengubah ritual tersebut menjadi perayaan purifikasi (penyucian diri). Dua tahun kemudian, Paus Gelasius I mengubah tanggal perayaan, dari tanggal 15 menjadi 14 Februari. (red)
40 Syafaat Rasullullah
Barangsiapa diantara umatku yang menghafal empat puluh hadist dari sunahku, aku pasti akan memasukkannya ke dalam syafaatku pada hari kiamat (H.R Ibn Abi an-Najjar)
1.Dua kalimat yang ringan dilidah namun berat dalam timbangan amal dan disukai oleh Allah SWT adalah mengucap : “ Subhanallah wa bi hamdihi subhanallahil azhim (BM)
2. Lebih baik seseorang menginjak bara api daripada menginjak kuburan (H.R Ibn Asakir)
3. Aku bukanlah golongan yang menyukai permainan & hiburan; keduanya bukan dari aku (H.R Bukhari)
4. Allah melaknat orang2 yang memakan riba, perantaranya, saksinya dan penulisnya ( H.R Ahmad)
5. Segala sesuatu itu mempunyai inti dan inti dari sholat adalah takbir pertama ( H.R Bayhaqi)
6. Tidak dihalalkan bagi seorang muslim untuk memutuskan hubungan dengan saudaranya lebih dari 3 hari.
7. Barang siapa yang diuji oleh Allah dengan dikaruniai anak wanita lalu ia bersabar atasnya maka anak wanita itu akan menjadi penghalang baginya dari api neraka (BM)
8. Barang siapa yang meninggalkan sholat Ashar terhapuslah amalnya (H.R Bukhari)
9. Barang siapa yang melakukan sholat Isya berjamaah seolah2 ia telah melakukan sholat sepanjang malam & barang siapa yang melakukan sholat subuh berjamaah seolah2 ia telah melakukan sholat semalam penuh, (H.R Muslim)
10. Orang yang suka mengolok2, mencaci maki & bersikap sombong akan masuk neraka, semua sifat itu tidak akan berkumpul pada diri seorang mukmin (H.R Ath Thabrani)
11. Jamban (WC) adalah tempat berkumpulnya setan, karena itu jika seorang diantara kalian memasuki WC hendaklah mengucap “Bismillah” (H.R Ibn as Sunni)
12. Semangat orang yang berilmu adalah dalam meneliti & memahami, sementara semangat orang yang bodoh adalah menghafal tanpa mengerti ( H.R Ibn Asakir)
13. Janganlah engkau bersahabat kecuali dengan orang mukmin dan jangan engkau biarkan orang memasakkan makananmu kecuali orang yang bertaqwa ( H.R Ahmad)
14. Janganlah seorang wanita berpuasa (sunnah) kecuali seizin suaminya (H.R Al Hakim)
15. La hawla wa la quwwata illa billah ( Tiada daya dan kekuatan kecuali dari Allah) adalah obat bagi 99 penyakit, yang paling ringan diantaranya adalah kesusahan ( H.R Ibn Abi Ad Dunya)
16. Yang pantas menjadi imam sholat atas manusia adalah yang paling fasih membaca Al Qur’an ( H.R Al Ahmad)
17. Gembiralah mereka yang berjalan dalam kegelapan menuju mesjid bahwa mereka akan akan diterangi dengan cahaya yang amat terang pada hari kiamat (H.R Abu Dawud)
18. Dinginkanlah makanan, karena sesungguhnya berkah tidak terdapat pada makanan yang panas (H.R Al Hakim)
19. Empat perkataan yang paling disukai Allah adalah : Subhanallah, alhamdulillah, la ilaha ilallah & Allahu akbar tidak menjadi persoalan kalimat yang mana yang engkau dahulukan (H.R Muslim)
20. Pintu2 surga dibuka setiap hari senin & kamis, pada kedua hari itu Allah menghapus dosa2 setiap hambanya yang tidak menyekutukan Allah kecuali bagi dua orang yang saling bermusuhan maka dikatakan “tangguhkan sampai mereka berdua berbaikan kembali.
21. Sucikanlahdirimu dari air kencing, karena sesungguhnya sebagian besar siksa kubur itu diakibatkan olehnya (H.R Ad Daruquthni)
22. Perlahan2 itu dari Allah & tergesa2 itu dari syetan ( H.R Al Bayhaqi)
23. Orang yang tobat dari perbuatan dosa itu laksana orang yang tidak pernah melakukannya.
24. Ada 3 hal yang jika seseorang melakukannya Allah akan menempatkannya dalam nauangan-NYA, mencurahkan rahmat-NYA & memasukkannya kedalam surga-NYA yaitu : Jika diberi rezeki dia bersyukur, jika mampu membalas ia bisa memberi maaf & jika marah dia menahannya (Hadist shoheh Al Hakim)
25. Ada 3 hal yang jika dilakukan seseorang berarti dia adalah munafik sekalipun ia berpuasa, melakukan sholat, menunaikan haji & umroh serta bersaksi bahwa “aku adalah muslim” yaitu : jika berkata ia berdusta, jika berjanji dia iangkar dan jika dipercaya ia berkhianat (H.R Abu Asy Syaikh)
26. Dua hal yang tidak akan ditolak oleh Allah SWT yaitu : doa ketika azan dan doa dibawah curahan hujan (H.R Al Hakim)
27. Doa tidak akan sampai kepada Allah hingga dibacakan shalawat kepada Muhammad SAW & keluarganya (H.R Abu Asy Syaikh)
28. Doa yang dipanjatkan antara azan dan iqamat pasti dikabulkan, karena itu berdoalah kalian (Hadist shoheh H.R Abu Ya’la)
29. Ada kalanya orang gembel (pengemis) yang ditolak untuk masuk rumah itu, kalau ia bersumpah kepada Allah niscaya Allah akan mengabulkannya (H.R Muslim)
30. Allah akan merahmati orang yang sholat 4 rakaat sebelum ashar (hadist shoheh H.R Abu Dawud)
31. Dua rakaat sholat sunat fajar lebih utama dibandingkan dengan dunia & isinya (H.R Tarmidzi)
32. Surat “Taba’rak” dapat mencegah siksa kubur (H.R Ibn Mardawayh)
33. Orang yang berutang terbelenggu dalam kuburnya, tidak ada yang dapat melepaskannya kecuali setelah utang itu dilunasi. (H.R Ad daylami)
34. Tertawa-tawa dalam mesjid akan menyebabkan kegelapan didalam kuburnya (H.R Ad Daylami)
35. Seorang tamu itu datang bersama rezekinya, pergi membawa dosa2 tuan rumah dan membersihkan dosa2 mereka (H.R Abu Asy Syaikh)
36. Orang yang menyembunyikan ilmunya dilaknat oleh segala sesuatu, bahkan oleh ikan dilaut & burung diangkasa ( H.R Ibn Al Jawzi)
37. Setiap jasad yang tumbuh dari yang haram adalah layak dibakar dengan api neraka (H.R Ath Thabrani)
38. Bukankah orang yang berjalan diair itu pasti basah kedua kakinya ? demikian pula orang yang mencari dunia ia tak akan luput dari dosa ( H.R Al Bayhaqi)
39. Himpitan kuburmenjadi tebusan bagi setiap mukmin untuk setiap dosa yang melekat padanya dan belum diampuni (H.R Ar Rafi’i)
40. Orang yang makan & bersyukur sama kedudukannya dengan orang yang berpuasa (karena tak punya makanan) lalu bersabar atasnya (Hadist shohih H.R At Tarmidzi)
Allah Swt berfirman : Aku adalah sebagaimana prasangka hambaku kepada KU, AKU bersamanya ketika ia mengingatKU. Bila ia mengingatKU didalam dirinya niscaya AKU akan mengingatnya didalam DIRIKU, Bila ia mengingatKU ditengah orang banyak niscaya AKU juga akan mengingatnya ditengah orang banyak yang lebih baik daripada mereka, bila ia mendekat kepadaKU sejengkal niscaya AKU akan mendekatinya sehasta, bila ia mendekat kepadaKU sehasta niscaya AKU akan mendekatinya sedepa, bila ia datang kepadaKU dengan berjalan maka AKU akan datang kepadanya dengan Berlari (BM)
kalo sudah pernah, tolong di hapus saja, tapi misalnya belum pernah..mudah2 ini jadi pembelajaran buat kita semua...sehingga kita termasuk orang2 yang mendapat syafaat dari Rasulullah Muhammad SAW..amin..amin